Catut Kemenkes, Himbauan Waspada HIV Resahkan Warga

11 Maret 2015, 16:03 WIB

HIV%2BAids

Kabarnusa.com – Belakangan ini masyarakat
Jembrana, Bali diresahkan dengan beredarnya himbauan tentang kewaspadaan
terhadap penularan HIV/AIDS melalui BBM dan SMS. Bahkan himbauan tersebut
mencatut nama istansi Kementrian Kesehatan RI.

Sejumlah warga di
Jembrana, Bali, Rabu (11/3) mengaku menerima BBM dan SMS yang isinya himbauan
kewaspadaan terhadap penularan HIV/AIDS. Himbauan tersebut menurut warga mulai
beredar sekitar seminggu lalu. Namun tidak jelas dari mana sumber himbauan
tersebut.

“Saya di BBM oleh
teman yang isinya pemberitahuan agar waspada dengan penuluran HIV/AIDS. Tapi
teman yang BBM saya itu katanya juga dapat dari temannya. Kayaknya BBM dan SMS
himbauan tersebut berantai. Saya juga diminta untuk menyebarkannya,” ujar Made
Ariana (37), salah seorang warga Mendoyo, Jembrana.

Selain dirinya,
banyak lagi warga yang mendapatkan SMS dan BBM himbauan tersebut. Awalnya
masyarakat menganggap himbauan tersebut dikirim oleh orang iseng, namun lantaran
mencantumkan nama pengirim dari Kementrian Kesehatan RI, warga menjadi percaya
dan resah.

Menurut Ariana dan
sejumlah warga lainnya, himbauan melalui SMS dan BBM tersebut berbunyi, Tolong beritahukan anak-anak, suami, isteri
dan semua teman-teman, agar mulai saat ini jangan makan makanan kaleng
,terutama  buah-buahan, khususnya produksi Thailand. Karena di negara ini
ada kira-kira dua ratus orang pengidap HIV/AIDS kerja di pabrik kalengan, dan
mereka masukkan darah mereka ke dalam kaleng-kaleng tersebut. Masalah tersebut telah
diketahui DepKes Thailand sehingga kaleng-kaleng tersebut telah banyak di sita.
Namunlebih banyak kaleng-kaleng makanan/minuman yang telah beredar dan
diekspor, diantaranya Lychee, rambutan, lengkeng, mangga puding dan lainnya. Setelah
terima bbm ini cepat kirim ke saudara-saudara dan teman-teman lainnya agar
tidak mengkomsumsi makanan/minuman kalengan demi keselamatan kita semua. Tertanda
Rita Toisuta Arifson, Kementrian Kesehatan RI.

“Kalau SMS atau BBM
yang diterima seperti itu, siapa yang tidak resah. Apalagi kami sering
mengkomsumsi makanan/minuman kalengan. Kami jadi takut, jangan-jangan himbauan
ini benar karena mengatasnamakan Kementrian Kesehatan RI,” ujar Ariana dan
warga lainnya.

Kadis Kehatan Jembrana dr. Putu Suasta mengatakan, SMS dan BBM
himbauan tersebut hanyalah kerjaan orang iseng dan merupakan himbauan liar
karena Kementrian Kesehatan RI tidak memiliki pola penyebaran informasi melalui
SMS maupun BBM.

“Kalau memang
Kementrian Kesehatan menyebar informasi, pastilah melalui surat resmi dan
dikirimkan secara berjenjang ke istansi terkait. Itu hanya kerjaan orang iseng
yang tujuannya memprokasi warga atau menakut-nakuti warga,” tegasnnya.

Lagi pula menurut
Suasta, isi pesan tersebut tidak masuk akal karena HIV tidak bisa hidup dan
menyebar melalui makanan, termasuk makanan dan minuman kaleng. Apalagi makanan dan
minuman kaleng itu sudah diolah atau diproses. Pihaknya mengharapkan agar
masyarakat tidak terpancing dan tidak resah dengan pesan liar tersebut.(dar)

Berita Lainnya

Terkini