Delegasi ‘Journalist Association of Korea’ Kunjungi Tabanan, Turut Promosikan Pariwisata Bali

Tabanan – Delegasi Journalist Association of Korea yang telah memilih Kabupaten Tabanan sebagai target kunjungan mereka sekaligus sebagai ajang untuk mempromosikan pariwisata Tabanan dan Bali umumnya ke masyarakat di Korea Selatan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila mewakili Bupati Komang Gede Sanjaya menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Delegasi Journalist Association of Korea yang telah memilih Kabupaten Tabanan sebagai target kunjungan.

Hal ini disampaikan Gede Susila, saat menerima langsung kehadiran para delegasi di De Jukung Resto Tanah Lot, Senin, 6 November 2023.

Momen ini, sekaligus juga diyakini mampu menjadi ajang promosi pariwisata Kabupaten Tabanan di Korea Selatan.

Turut hadir saat itu, President of JAK Mr. Kim Dong Hoon, Vice President of JAK Lee Ju Hyung dan jajaran, Ketua PWI Bali IGMB. Dwikora Putra dan jajaran, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Kediri, Pengurus DTW Tanah Lot dan undangan terkait lainnya.

Sebelum melakukan kunjungan ke Tanah Lot, Delegasi Journalist Association of Korea (JAK) yang dipimpin Mr. Kim Dong Hoon juga melakukan kunjungan ke DTW Ulundanu Beratan, Bedugul, Baturiti menikmati panorama indah Ulundanu Beratan.

Salah satu keunikan Danau Beratan yang tidak dimiliki danau-danau lainnya adalah adanya Pura yang terletak tepat di tengah-tengah danau.

Sekda Tabanan menjelaskan, Tabanan merupakaan salah satu dari 9 Kabupaten/Kota yang terdapat di Provinsi Bali. Terletak di bagian selatan Pulau Bali, Kabupaten Tabanan memiliki luas wilayah 839,33 KM yang terdiri dari daerah pegunungan dan pantai.
Dikenal sebagai lumbung pangannya Bali, Tabanan memiliki potensi pariwisata yang terkenal sampai ke mancanegara, yakni DTW Tanah Lot dan DTW Ulundanu Beratan.

Seizin Bupati Komang Sanjaya, Gede Susila menerima kunjungan wartawan Korea Selatan. Tentu kita di Tabanan ini dengan destinasi yang dimiliki, semakin hari semakin banyak dikunjungi para wisatawan utamanya dari Korea Selatan.

Disamping kita ingin menambah kedatangan wisatawan, tentu kita harus melakukan penataan-penataan dari segi obyek dimiliki.

“Bupati sangat komitmen ini, atas obyek yang menjadi andalan Pemerintah Daerah, tidak hanya Tanah Lot, kemudian di Bedugul, Jatiluwih, termasuk juga obyek-obyek wisata yang tumbuh dan berkembang oleh masyarakat,” tegas Susila.

Ketua PWI Bali IGMB. Dwikora Putra, menambahkan, bahwa kunjungan delegasi JAK datang kesini berjumlah 11 orang.

Istilahnya program pertukaran yang saling mengunjungi antara PWI dan Delegasi Korea Selatan, sekaligus sebagai ajang untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Bali.

Kalau kondisinya normal, dikatakan saling mengunjungi dan ini merupakan kunjungan ke-4 dari delegasi Korea Selatan selama Ia menjadi Ketua PWI.

Dikatakan, jurnalis Korea sangat antusias khususnya datang ke Bali. Mereka mintanya di Bali, jika tidak datangnya langsung ke Bali, pulangnya lewat Bali.

“Karena ada penerbangan langsung dari Ngurah Rai ke Korea Selatan,” katanya.’ karena ada penerbangan langsung dari Ngurah Rai ke Korea Selatan,” katanya.

Bali dipilih karena merasa ada kemiripan antara Koreadan Bali, sama-sama punya pantai dan daerahnya sejuk seperti di Bedugul.

Dwikora Putra menambahkan, sekaligus delegasi juga akan diantar ke Penglipuran dan daerah Kintamani dan sekitarnya. Kemudian lusa juga diantar ke obyek-obyek wisata lainnya yang ada di Bali.

Pimpinan Delegasi JAK, President of JAK Mr. Kim Dong Hoon mengatakan, setelah menginjakan kaki di Bali mereka sudah merasakan kenyamanan dan keindahan.

Trpikirkan olehnya hanyalah langsung mempromosikan kebudayaan dan pariwiasata Bali.
“Langsung berfikir serta mendukung dan mempromosikan tentang kebudayaan dan tourism Bali saya pikir,” imbuhnya. ***