Desa Energi Berdikari, Berdayakan Keluarga Nelayan Lestari Masyarakat Pesisir di Kuta Bali

Inisiatif Desa Energi Berdikari (DEB) di Desa Kelan, Bali, hasil kolaborasi PIS dengan Divers Clean Action (DCA) dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Tanjung Sari yang menjadi bagian dari program besar BerSEAnergi untuk Laut oleh PIS./dok.PIS

16 Desember 2024, 06:02 WIB

Jakarta – Melalui inisiatif Desa Energi Berdikari (DEB) yakni program Keluarga Nelayan Lestari (KENALI) di Desa Kelan, Bali PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan bagi masyarakat pesisir.

Inisiatif Desa Energi Berdikari (DEB) yaitu program Keluarga Nelayan Lestari (KENALI) di Desa Kelan, Bali, hasil kolaborasi PIS dengan Divers Clean Action (DCA) dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Tanjung Sari yang menjadi bagian dari program besar BerSEAnergi untuk Laut oleh PIS.

Pembukaan kegiatan secara simbolis dengan uji coba mesin kapal yaitu Manta One sebagai inovasi teknologi mesin kapal bertenaga baterai ramah lingkungan Kamis 5 Desember lalu.

PIS memberikan dukungan berupa 5 unit mesin kapal bertenaga listrik dan 10 unit baterai yang dapat dimanfaatkan khususnya seluruh nelayan yang tergabung dalam KUB.

Corporate Secretary PIS Muhammad Baron mengatakan, dalam program KENALI ini pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk komunitas nelayan untuk menghadirkan sumber energi terbarukan dan bersih di Desa Adat Kelan yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong perekonomian khususnya masyarakat di wilayah pesisir.

” ujar Corporate Secretary PIS Muhammad Baron.

PIS juga mengajak generasi muda yaitu pelajar SD Negeri 3 Tuban dalam uji coba mesin kapal, yang dilengkapi dengan aktivitas edukasi LiteraSEA kelautan tentang Mikroplastik di Laut untuk meningkatkan pemahaman dalam menjaga kelestarian lingkungan khususnya wilayah pesisir.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga melibatkan kelompok Ibu-Ibu KUB Tanjung Sari melalui edukasi LiteraSEA Alternatif Bluefood.

“Kami menyambut baik hadirnya program KENALI di Desa Adat Kelan,” ujar ” ujar Corporate Secretary PIS Muhammad Baron.

Pihaknya berharap adanya instalasi energi hijau, serta berbagai pendampingan dan bantuan lainnya, program ini dapat meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat melalui cara yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Sehingga memberikan dampak positif yang luas bagi kesejahteraan dan pemberdayaan komunitas pesisir,” ucap Wakil Ketua KUB Tanjung Sari, I Made Tama.

Melalui pendekatan terintegrasi, KENALI diharapkan dapat menjadi model kolaborasi yang dapat direplikasi di wilayah pesisir lainnya, sebagai inisiatif PIS terhadap keberlanjutan energi, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.

Berbagai bantuan serta pendampingan tersebut menjadi wujud komitmen PIS dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.

Hal ini sekaligus upaya pengembangan peluang ekonomi berbasis energi hijau dan diversifikasi usaha bagi keluarga nelayan selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB/SDGs) poin 3 kehidupan sehat dan sejahtera, poin 13 penanganan perubahan iklim, dan poin 14 ekosistem lautan.

Melalui program kolaborasi multi-pihak seperti yang dilakukan di Desa Adat Kelan, harapannya dapat menjadi contoh untuk diterapkan di daerah pesisir Indonesia lainnya.

“Dengan melibatkan berbagai pihak kita dapat mencapai swasembada energi serta meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat pesisir untuk generasi yang akan datang,” demikian Baron. ***

Berita Lainnya

Terkini