![]() |
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Tabanan, Putu Santika, saat test urine |
TABANAN – Guna mendeteksi ada tidaknya penggunaan narkoba di lingkungan Aparat Sipil Negara (ASN) Pemkab Tabanan, Bali, Dinas Kesehatan (Diskes) bekerjasama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tabanan dan Polres Tabanan melakukan teset urine terhadap 221 orang ASN, Senin, (21/11/2016).
Wakapolres Tabanan Kompol Leo Pasaribu selaku Pelaksana Harian BNK Tabanan mengemukakan, test urine yang dilakukan terhadap ASN ini merupakan program dari Pemkab Tabanan yang bekerjasama dengan BNK Tabanan.
Baca juga : Nyambi Pengedar, Ini Pengakuan Sipir LP Kerobokan
Menurut Leo, dalam kegiatan teset urine ini, Pemkab Tabanan menerjunkan tim dari Diskes yang terdiri dari Kabid Binkesmas, Kasi Pomkes, PPTK pembina PHBS tempat kerja, Analis Puskesmas Tabanan 3 dan Dokter Poliklinik BRSU Tabanan selaku anggota tim assesmen BNK Kabupaten Tabanan.
Sedangkan tim dari BNK antara lain Wakapolres Tabanan, Kepala Kesbanglinmas, Kepal Diskes, Kasat Bimas dan Kasat Narkoba. Sementara dari Tim dari Polres Tabanan terdiri dari KBO Reskrim beserta 3 orang anggota, KBO Sat Narkoba beserta 3 orang anggota, Kasi Propam beserta 1 orang anggota, Kanit 1 dan 5 Sat Intel Res Tabanan derta 2 Anggota Binmas.
Baca juga : Nyabu Agar Kuat Begadang, Nelayan Ditangkap Polisi
“ASN yang ditest urinenya, selain pejabat juga termasuk para stafnya di setiap SKPD,” kata Leo sambil menambahkan, pada tahap pertama test urine ini dilakukan di 16 SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Tabanan.
Perinciannya, Inspektorat 15 orang, BKD 20 orang, Dispenda 20 orang Bagian Tapem 10 orang, Bagian Hukum 10 orang, Bagian Kesra 10 orang, Bagian Ekbang 10 orang,Bagan SDA 10 orang, Bagian Keuangan 11 orang, Bagian Umum 10 orang, Bagian Perlengkapan 10 orang.
Baca juga : Bawa Alat Hisap Sabu Berbentuk Bolpen, Karyawan SPBU Ditangkap
PNS Bagian Humas dan Protokol 10 orang, Bagian Ortal 10 orang, Disdi 30 orang, Bapeda 25 orang dan Protokol 10 orang. Menurut Leo, test urine yang dilakukan ini sifatnya rahasia dan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya sehingga hasilnya nyata, tidak ada rekayasa.
“Test urine ini bukan formalitas. Namun betul-betul dilaksanakan untuk melihat hasilnya secara nyata, bahwa para ASN di lingkungan pemkab Tabanan ini, betul-betul diperiksa tanpa ada rekayasa sedikit pun,” paparnya.
Baca juga : Paket Pos Berisi Narkoba, Bea Cukai Denpasar Tangkap WN Singapura
Ditambahkan, test urine ASN di lingkungan Pemkab Tabanan ini hasilnya akan diserahkan kepada Bupati Tabanan. Bila ada anggota ASN yang terdeteksi menggunakan narkoba akan dilakukan pembinaan oleh Pemkab dan BNK. (gus)
Baca juga : Narkoba Lolos di Lapas Kerobokan, Ini Penyebabnya