Dilepas Sekkot Denpasar, Ratusan Warga Banyuwangi Nikmati Mudik Gratis

2 Juli 2016, 20:02 WIB
Sekretaris Kota (Sekkot) Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara melepas mudik gratis IKAWANGI (foto:kabarnusa)

Kabarnusa.com – Ratusan warga perantauan asal Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur di Kota Denpasar Bali menikmati mudik gratis ke kampung halaman mereka pada Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.

Mewakili Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra, Sekretaris Kota (Sekkot) Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara melepas rombongan pemudik yang diangkut dengan empat unit bus Damri.

Mereka mengikuti mudik gratis yang digelar Ikatawan Keluarga Besar Banyuwangi (IKAWANGI) dengan bantuan Pemkab Banyuwangi.

Ketua IKAWANGI Bambang Sutiyono mengungkapkan, mudik gratis ini digelar kedua kalinya, dengan bantuan empat armada bus Damri dan satu unit truk. Rombongan pemudik itu nantinya akan turun di empat titik yang tersebar di kabupaten berjuluk Bumi Blambangan itu.

“Ada 220 orang yang mengikuti mudik gratis,” sebutnya di sela pelepasan rombongan mudik di depan Sekreratiat IKAWANGI Jalan Mahendradatta Denpasar Sabtu (2/6/2016).

Diakuinya, perantau asal Banyuwangi di Bali cukup banyak namun mereka belum semuanya bergabung dalam wadah IKAWANGI sehingga ke depan diharapkan bisa lebih banyak lagi warga Banyuwangi yang bergabung ke organisasi tersebut.

Mudik gratis ini, menjadi program IKAWANGI, sebagai upaya untuk membantu meringankan beban warga khususnya dari mereka yang kurang mampu, agar bisa mudik dengan selamat dan mengurangi biaya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Pemkab Banyuwangi Suprayogi merasa bangga sebab selama ini hubungan pemerintahan di Banyuwangi dengan Pemkot Denpasar berjalan cukup baik.

“Kami bangga sektor pariwisata kami mendapat dukungan luar, bisa bekerja sama dengan Bali, kami mendapat rejeki orang Bali banyak mengalir ke Banyuwangi,” ucapnya.

Dia menyampaikan permohonan maaf karena baru bisa membantu 4 bus satu truk sehingga ke depan diharapkan bisa menambah armada sehingga bisa lebih banyak warga Banyuwangi yang bisa menikmati mudik gratis.

Sementara Sekkot Rai Iswara menyampaikan pesan Wali Kota Denpasar Rai Mantra, yang menyatakan dukungannya terhadap kegiatan mudik gratis.

Sembari menyitir pesan tokoh proklamator Bung Karno bahwa bangsa yang besar adalah mereka yang ingat akan sejarah.

“Masyarkat Banyuwangi sebagai bangsa yang besar, apa kaitannya coba kita renungkan, mereka hadir di Bali karena sejarah ingat bapak dan ibu leluhur mereka di tanah kelahiran,” katanya.

Karenanya, dengan mudik ke Banyuwangi berarti warga dari Bumi Blambangan itu ingat dengan sejarah mereka.

“Kita tidak boleh melupakan sejarah  kita, ini luar bisa warga Banyuwangi ingat dengan sejarah mereka,” tandasnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini