Saat ini jaringan 4G XL Axiata di Provinsi Kalbar menjangkau 75% kecamatan yang ada atau 129 kecamatan../Dok. XL Axiata |
Pontianak – Dalam kurun waktu setahun terakhir, XL Axiata gencar membangun jaringan 4G, berupa lebih dari 260 BTS 4G, hingga ke wilayah pelosok-pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau di Provinsi Kalimantan Selatan.
Upaya perluasan jangkauan pelayanan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) guna mendukung visi pemerintah dalam percepatan sekaligus pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan data di seluruh Indonesia.
Inisiatif tersebut merupakan bagian dari implementasi komitmen XL Axiata di usia 25 tahun dalam upaya Membangun Indonesia Digital.
Region Group Head XL Axiata Jabodetabek dan Kalimantan yang juga membawahi area Kalbar, Rd. Sofia Purbayanti, mengatakan, “Trafik data di seluruh Kalbar meningkat hingga 215% dalam dua tahun terakhir.
“Kami harus terus membangun jaringan 4G, baik untuk meningkatkan kualitas layanan, maupun untuk perluasan ke area-area yang memang baru dan memiliki potensi besar. Seiring dengan pembangunan jaringan, kami juga terus melakukan fiberisasi jaringan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat.”
Saat ini jaringan 4G XL Axiata di seluruh Provinsi Kalbar sudah menjangkau 75% kecamatan yang ada atau 129 kecamatan, yang meliputi total 901 kelurahan/desa, dengan lebih dari 418 ribu pelanggan. Untuk menopang layanan di seluruh provinsi Kalbar ini, XL Axiata mengoperasikan lebih dari 1.000 BTS 4G.
Sofia menambahkan, keberadaan jaringan 4G di wilayah Kalbar ini juga merupakan implementasi atas komitmen XL Axiata untuk turut mendorong peningkatan literasi digital bagi masyarakat yang bermukim hingga pelosok pedesaan.
Tersedianya jaringan internet yang berkualitas dan literasi digital yang terus meningkat akan mendorong produktivitas serta membantu masyarakat beradaptasi dengan berbagai sarana ekonomi digital.
Di seluruh Kalbar, XL Axiata memiliki BTS 4G terbanyak di Kota Pontianak, yaitu 200 BTS 4G. Kemudian diikuti wilayah Kabupaten Kubu Raya, lebih dari 130 BTS 4G. Selanjutnya Kabupaten Sambas lebih dari 130 BTS 4G.
Untuk area Kabupaten Sintang, sekitar 100 BTS 4G, Kabupaten Sanggau, sekitar 90 BTS 4G, dan Kota Singkawang dengan sekitar 80 BTS 4G.
Selain fokus melakukan pembangunan jaringan 4G, XL Axiata juga memperkuat layanan data dengan memperluas pembangunan jaringan fiber optik atau fiberisasi yang jalurnya masuk hingga ke BTS-BTS di pelosok Kalbar.
Jaringan 4G yang akan terkoneksi dengan jaringan fiber optik di seluruh Kalbar akan terus bertambah mengingat kebutuhan untuk meningkatkan kualitas layanan data seiring dengan peningkatan trafik data yang signifikan.
Pihaknya berharap, dengan terhubungnya setiap BTS dengan kabel fiber optik dapat lebih meningkatkan kualitas jaringan dan tentunya secara otomatis akan memberikan kenyamanan lebih kepada pengguna layanan data.
Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam penyediaan layanan dan jaringan 4G di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), khusus di Kalbar, sejak tahun 2017 XL Axiata mengoperasikan jaringan melalui skema Universal Service Obligation (USO) yang dikoordinasi oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Hingga saat ini, terdapat 57 BTS USO 4G di Kalbar yang tersebar di sembilan Kabupaten, yakni di Kabupaten Bengkayang, Ketapang, Landak, Kayong Utara, Sambas, Kapuas Hulu, Melawi, Sanggau, Sekadau, dan yang terbanyak di Kabupaten Sintang sebanyak 22 BTS USO 4G. (rhm)