Badung – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengharapkan efisiensi dan ketepatan waktu dalam setiap tahapan rantai pasok logistik dalam mendorong efisiensi logistik nasional.
Diakui Budi Karya Sumadi, tantangan dalam bidang logistik transportasi semakin beragam, seiring dengan perkembangan teknologi dan dinamika pasar global yang terus berubah.
“Prlu terus dilakukan pengembangan strategi dan inovasi, untuk meningkatkan efisiensi dan ketepatan waktu dalam setiap tahapan rantai pasok logistik,” tutur Menhub Budi Karya Sumadi pada Federation of International Freight Forwarders Associations – Regional Asia Pasific (FIATA-RAP) Meeting 2024 dan Rapimnas Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) di Nusa Dua, Bali, Kamis 11 Juli 2024.
Tabrakan Tragis KA di Cicalengka, YLKI Desak Kemenhub Segera Investigasi
Menurutnya, Efisiensi logistik transportasi selalu menjadi perhatian nomor satu. Kemudian, pelaku usaha membutuhkan interaksi yang sederhana dan terintegrasi dengan satu perintah.
Kata Budi Karya Sumadi, ini merupakan tantangan bersama dan sangat membutuhkan dukungan dan kolaborasi platform logistik pemerintah dan swasta, yang diintegarisikan dalam satu sistem yang efisien.
Ketika bicara internal, banyak kemajuan yang telah dicapai seperti dari segi institusi, BUMN telah meningkatkan sistem, mekanisme, serta teknologi.
Tur KLBB Jakarta-Bali, Menhub: Mari Kita Mulai Migrasi Besar Menuju Konversi Kendaraan Listrik