![]() |
Jajaran Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) Probolinggo/Kabarnusa |
Probolinggo – Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri
(FKPPI) Kabupaten Probolinggo bertekad akan terus mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NJRI) membebaskan bangsa ini dari penyalahgunaan
narkoba.
Mempertahankan sutu wilayah, butuh perjuangan berat, FKPPI sebagai penerus
bangsa, tinggal meneruskan perjuangan para pejuang yang telah rela berkurban
jwa raga untuk tegaknya NKRI.
Demikian semangat dan pemikiran yang terus digaungkan FKPPI Probolonggo Jawa
Timur. yang menggelar sosialisai pembinaan keanggotaan.
Acara berlangsung di aula Rumah Makan Masada Kecamatan Pajarakan,dengan tema
memerangi Narkoba Terorisme.dengan mewujudkan NKRI, Minggu (11/4/2021).
Ketua Umum FKPPI Probolinggo Ugas Irwanto dan Polres Probolinggo diwakili
Kapolsek Kraksan Kompol Sujianto, MM, sedangkan Kodim 0820/Probolinggo
diwakili Danramil 0820/10 Kraksaan Kapten Inf Matali.
Dalam kesempatan itu, Danramil Kapten Matali mensosialisasikan tentang
pentingnya menjaga NKRI dan memberi kekuatan mental para penerus bangsa.agar
turut memerangi radikalisme dan intoleransi.
Selama kegiatan berlangsung, semua tetap men menjaga Prokes kesehatan
Covid-19.
“FKPPI harus meneruskan kemerdekaan ini dengan menjaga hal-hal yang positif,”
tandansya. Bagaimana FKPPI tetap mentaati dasar negara Pancasila, dengan
memperkuat mental masyarakat.
“Kita membantu permasalahan permasalahan masyarakat dengan memberi pemahaman
terhadap mereka,” ungkap Matali. Pihaknya megajak semua pihak untuk mempererat
wawasan kebangsaan dan Bhinika Tunggal Ika meski berbeda-beda tetap satu juwa.
Sementara, Ugas selaku ketua FKPPI Probolinggo Raya.menegaskan kepada seluruh
anggotanya untuk menindak lanjuti hasil sosialisasi dengan menyampaikannya
kepada lingkungan keluarga dan masyarakat.
Salah satu dari anggota (FKPPI) Putra Putri Purnawirawan TNI/POLRI Probolinggo
siap melaksanakan hasil sosialisasi. “Kami siap menjalankan semua hasil
sosialisasi terutama di kalangan pemberdayaan perempuan,” ungkap Anjar
sekaligus pembawa acara tersebut. (ron)