Foto di Tebing, Tiga Turis Disapu Ombak Perairan Nusa Penida

21 Maret 2017, 22:35 WIB
IMG 20170321 WA0085%2BKN
Tim SAR Denpasar lakukan pencarian (foto:huma sar dps)

NUSA PENIDA – Saat tiga orang turis sedang asyik berfoto di pinggir tebing objek wisata Angel Billabong, Dusun Sompang, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, tiba-tiba datang ombak menyapu mereka, Senin (20/3/17) siang.

Kantor SAR Denpasar baru menerima laporan pada malam harinya dan segera berkoordinasi dengan potensi SAR terkait. Malam itu juga Kepala Siaga Harian membuat perhitungan terkait rencana area pencarian dan pergerakan tim SAR.

Informasi dihimpum, dengan pihak kepolisian (Polsek Nusa Penida) diketahui identitas korban yang hilang atas nama Temson Mannie Junior Simeki (23), warga negara Newzealand. Nasib nahas menimpanya, ketika hendak menolong temannya saat terbawa ganasnya hempasan ombak yang membentur tebing. Sementara itu kedua kawannya justru selamat.

Leonie Alanise Hafke (20/ German) ketika terjatuh ke laut berhasil diselamatkan oleh seorang saksi mata, James Crawford, yang hendak melakukan snorkling di Perairan Manta Bay dengan menggunakan Boat Newman.

Korban lainnya atas nama Kalia Betari Utami (24) mengalami luka pada kepala karena terbentur batu karang. Mereka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Sanglah dan mendapatkan penaganan medis.

Tim SAR diberangkatkan menuju lokasi. pencarian korban dibagi dalam 3 tim, yakni penyisiran di perairan menggunakan RIB. “Penyisiran darat, dan juga mengerahkan heli BO 105 mencari melalui udara,” jelas Kepala Kantor SAR Denpasar Didi Hamzar, Selasa (21/3/17).

Selain melakukan penyisiran di beberapa lokasi ( Pantai Lebih, Pantai Saba, Pantai Goa Lawah, dan Pantai Matahari Terbit ) diduga korban terbawa arus, tim darat juga berkoordinasi dengan Balawista beserta nelayan.

Penurunan rubber boat tidak meungkinkan karena kondisi ombak terlalu ganas dan berbahaya bagi tim SAR. Bahkan pantai terlihat sepi karena sebagian besar nelayan tidak berani melaut. Helikopter BO-105 HR1519 mengudara pada pukul 08.03 Wita dari Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai.

Namun setelah mencari di area yang sudah sesuai dengan rencana operasi SAR, korban belum dapat ditenukan. Helikopter BO-105 HR 1519 landing di Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 09.50 Wita.

Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian menggunakan RIB 11 meter baru selesai melakukan penyisiran samapi dengan pukul 17.30 Wita dengan hasil nihil. Rencananya operasi SAR kembali dilanjutkan besok pagi dengan area pencarian menyesuaikan perhitungan SAR Map. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini