Denpasar – Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) terus berupaya meningkatan angka Ibu Menyusui di Indonesia melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi menyusui.
Sebagai organisasi nirlaba berbasis kelompok sesama ibu menyusui dengan tujuan menyebarluaskan pengetahuan dan informasi tentang menyusui serta meningkatkan angka ibu menyusui di Indonesia
AIMI Bali merupakan cabang ke-7 dari 19 daerah/provinsi di Indonesia dan diresmikan pada 26 Januari 2013 di Denpasar.
AIMI memiliki banyak kegiatan mengacu tidak hanya pada ibu-ibu, namun juga kepada para suami atau Spengasuh serta semua pihak yang terlibat dalam pengasuhan bayi, karena penentu keberhasilan menyusui bergantung pada support system dalam keluarga.
Sementara pada Musyawarah Daerah (Musda) AIMI ini, adalah musda kedua yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali guna memilih Ketua AIMI Bali. Ketua yang terpilih nantinya adalah seorang konselor wanita yang akan bertugas pada periode ketiga 2023-2028.
Ketua AIMI Bali 2 periode, Gek Wulan Mahaswari mengatakan bahwa pemilihan ini menunjukkan bahwa peran seorang ibu sangat penting dalam memberikan edukasi.
“Karena seorang ibu adalah guru pertama generasi penerus dalam setiap keluarga,” katanya menegaskan.
Dijelaskan, kelas-kelas yang diadakan AIMI sangat bervariasi dan bisa bekerjasama dengan pihak manapun, kecuali pihak-pihak yang dirasa memiliki kepentingan pribadi atau perusahaan yang memiliki barang yang dirasa bisa mengganggu proses menyusui.
Dikatakan, Musda ini dilaksanakan dengan pengawasan AIMI Pusat, kata Nia Umar selaku Ketua Umum AIMI Nia , dengan terpilihnya Ketua AIMI Bali periode 3 (2023-2028), maka seluruh pengurus AIMI Bali akan berganti.
Kelas edukASI menyusui, kelas MPASI, sosialisASI dan kelas edukASI private adalah beberapa kegiatan offline AIMI, namun beberapa tahun terakhir AIMI membuat beberapa kelas menyusui yang bisa diakses oleh seluruh Indonesia dengan sistem online dikarenakan pandemi.
Masyarakat tidak perlu khawatir jika membutuhkan bantuan konselor ketika menghadapi beberapa masalah menyusui atau sekedar butuh sharing seputar menyusui, karena AIMI memiliki nomor yang bisa dihubungi yaitu 081239966001.
Adapun konseling tatap muka akan diarahkan oleh konselor yang bertugas ketika client memang membutuhkan.
Kita mengharapkan dengan adanya support group AIMI Bali, akan mampu sebagai tempat para ibu menemukan solusi dari permasalahan ASI dan menyusui, sehingga tingkat keberhasilan ASI ekslusif sampai 6 bulan bisa dicapai. ***
