Kabarnusa.com – Duet bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar MAde Arjaya dan Ketut Rochineng diyakini mampu menghadang langkah jago PDI Perjuangan duet Ida Bagus Rai D Mantra dan IGN Jayanegara di Pilwali Kota Denpasar.
Keyakinan itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta dengan melihat latar belakang Arjaya-Rochineng yang memiliki ketokohan dan elektabilitas tinggi.
Meski, kedunya bukan merupakan kader partai yang tergabung dalam KBM, menurut Sudikerta itu bukan persoalan.
Intinya keduanya memiliki semangat untuk memperhatikan kendaraan yang digunakan (KBM) ke depan, dan kesempatan ini digunakan untuk membangun kota Denpasar.
“Tokoh yang kita usung sangat potensial dan mumpuni di masyarakat. Oleh karena itu kenapa kita tidak mendafatrkan keduanya,” tegasnya kepada awak media Minggu 23 Agustus 2015.
Sudikerta yakin duet Arjaya-Rochineng akan mampu mengalahkan calon incumbent. Syaratnya, pertarungan itu berlangsung fair.
“Kami yakin bisa menghadang paket petahana (incumebnt) asalkan tidak menggunakan bansos atau mencairkan bansos, karena itu akan merusak demokrasi dalam Pilwali Denpasar. Biar dia beradu dengan strategi. Kita adu siapa yang paling kuat,” tegas Sudikerta yang Wakil Gubernur Bali itu.
Duet Arjaya-Rochineng, dari hasil survey menanjak juga. “Jadi itu yang kita dorong jadi paket calon. Sebenarnya ada dua paket calon (Arjaya-Rochineng dan Arjaya-Sunasri), tapi Arjaya-Rochineng itu yang sudah kita sepakati dan sekarang sedang dalam proses untuk mendapatkan rekomendasi,” tukasnya.
Ketua DPD I partai Golkar provinsi Bali ini melanjutkan, duet Arjaya-Rochineng akan diumumkan secara resmi oleh KBM setelah turun rekomendasi dari DPP partai yang tergabung dalam KBM, yakni partai Golkar, Gerindra dan Demokrat. (kto)