Gubernur BI Perry Warjiyo Harapkan Implementasi QRIS Sejahterakan Masyarakat Dorong Penerimaan Daerah

Implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) diharapkan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dapat memajukan kesejahteraan masyarakat mendorong penerimaan daerah.

5 Juni 2023, 22:46 WIB

Ubud – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) diharapkan dapat terus memajukan kesejahteraan masyarakat dan mendorong penerimaan daerah.

Karenanya, Perry Warjiyo memberikan apresisasi program S.I.A.P QRIS (Sehat, Inovatif, Aman, Pakai QRIS) Pasar Seni Ubud Go Digital yang tentunya akan mendorong penerimaan daerah.

Perry Warjiyo menegaskan itu, saat secara meresmikan S.I.A.P QRIS (Sehat, Inovatif, Aman, Pakai QRIS) Pasar Seni Ubud Go Digital pada Sabtu 3 JUni 2023.

S.I.A.P QRIS (Sehat, Inovatif, Aman, Pakai QRIS) Pasar Seni Ubud Go Digital bentuk kolaborasi Bank Indonesia, dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar dan BPD Bali dalam mendorong digitalisasi transaksi pembayaran di pasar tradisional di wilayah Ubud.

Kegiatan S.I.A.P QRIS Pasar Seni Ubud Go Digital diresmikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, Asisten Gubernur Bank Indonesia, Dicky Kartikoyono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra.

Kemudian, hadir juga, Penglingsir Puri Agung Ubud, Tjokorda Gde Putra Sukawati,Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma , serta jajaran OPD dan perbankan di wilayah Ubud dan Kabupaten Gianyar.

Perry Warjiyo mengapresiasi kegiatan peresmian S.I.A.P QRIS Pasar Seni Ubud Go Digital.

Pasar Seni Ubud yang baru saja direvitalisasi akan semakin lengkap dengan adanya implementasi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).

“Diharapkan pula ekonomi dan pariwisata Kabupaten Gianyar dapat terus tumbuh positif disertai dengan penggiatan pelestarian budaya dan alam yang selama ini menjadi keunggulan Gianyar khususnya wilayah Ubud,” tandasnya lagi.

Sementara itu, capaian digitalisasi dan implementasi QRIS di Provinsi Bali sudah diakui secara nasional.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan Bali meraih penghargaan sebagai provinsi dengan implementasi digitalisasi tercepat secara nasional.

Kegiatan peresmian S.I.A.P QRIS Pasar Seni Ubud Go Digital menjadi salah satu agenda Bank Indonesia untuk terus meluaskan akseptansi digitalisasi pada sektor pembayaran.

Dengan adanya QRIS, diharapkan bisa mempermudah transaksi masyarakat dan berdampak pada peningkatan penerimaan daerah Kabupaten Gianyar.

Sementara itu, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra juga menyambut hangat kegiatan peresmian S.I.A.P QRIS Pasar Seni Ubud Go Digital. Pasca terkendalinya COVID-19 dan kembalinya kunjungan wisatawan ke Ubud, Pasar Seni Ubud menjadi salah satu destinasi belanja yang dikunjungi baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Pasar Seni Ubud yang saat ini telah direvitalisasi, telah menjadi sebuah pasar modern dengan penataan lokasi yang layak dan bersih.

Dengan keberadaan QRIS sebagai media pembayaran transaksi, diharapkan akan semakin memberi
nilai tambah kepada Pasar Seni Ubud di mata para wisatawan. Transaksi dapat dilakukan lebih mudah, cepat dan juga bisa memudahkan para pedagang dalam hal pencatatannya.

Dalam kunjungan ke Ubud, Gubernur Bank Indonesia juga menyempatkan berdialog dengan Penglisir Ubud di Puri Agung Ubud.

Saat peninjauan Pasar Seni Ubud, juga disertai dengan kegiatan live experience transaksi QRISCross Border Thailand dan Malaysia menggunakan m-banking BPD Bali.

Penyelenggaraan peresmian S.I.A.P QRIS Pasar Seni Ubud Go Digital diharapkan dapat menjadi akselerator digitalisasi pasar tradisional dan membantu meningkatkan produktivitas sektor riil yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali yang hijau, tangguh, dan sejahtera. ***

Berita Lainnya

Terkini