Gubernur Koster Instruksikan Gede Dana Gencarkan Vaksinasi Berbasis Banjar di Karangasem

10 Mei 2021, 22:00 WIB

Gubernur Koster melanjutkan kegiatan sidak vaksinasi disela-sela hari
liburnya, Minggu 9 Mei 2021 di Kabupaten Karangasem.Dok. Humas Pemprov
Bali

Amlapura – Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan Bupati Karangasem
I Gede Dana untuk menggencarkan vaksinasi berbasis banjar.

Setelah inspksi mendadak pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bangli pada, Sabtu
8 Mei 2021, Gubernur Koster melanjutkan kegiatan sidak vaksinasi disela-sela
hari liburnya, Minggu 9 Mei 2021 di Kabupaten Karangasem.

Didampingi Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, I Gede Dana dan I Wayan Artha
Dipa, serta Kadis Kesehatan Kabupaten Karangasem, Gusti Bagus Putra Pertama,
Gubernur Koster dalam kesempatan tersebut menyasar 2 lokasi vaksinasi, yakni
di Puskesmas Karangasem I dan Puskesmas Bebandem.

Mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini mencatat
pelaksanaan vaksinasi di 2 Puskesmas Karangasem ini sudah berjalan lancar dan
menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

Namun untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Karangasem, Wayan
Koster meminta kepada Gede Dana untuk mengencarkan vaksinasi berbasis Banjar.

“Karena vaksinasi berbasis Banjar ini dinilai telah berjalan tertib, tidak
terjadi kerumunan, serta warga yang divaksin bisa diselesaikan dalam waktu
yang cepat dan terukur targetnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Gubernur Bali jebolan ITB ini mengingatkan kepada Bupati
Karangasem, agar kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan wajib menyasar kelompok
masyarakat diantaranya Lansia, Masyarakat Perkotaan, hingga Pelayan Publik
(Petugas Keamanan, Pegawai Pemerintah, Petugas Transportasi, Pelaku
Pariwisata, Pasar Swalayan.

Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama Wabup Wayan Artha Dipa, dan Kadiskes
Karangasem, Gusti Bagus Putra Pertama melaporkan kepada Gubernur Bali bahwa
pelaksanaan vaksinasi berbasis Banjar ini telah dilaksanakannya di Kabupaten
Karangasem, lengkap dengan menugaskan 2 orang OPD Karangasem untuk
bertanggungjawab disetiap Pos Vaksinasi.

“Kemudian kami laporkan cakupan vaksinasi pertanggal 8 Mei 2021 untuk
vaksinasi Dosis ke-2, dimana sudah mampu menyasar lansia sebanyak 8.1%,
cakupan vaksinasi petugas publik mencapai 66.1%, dan cakupan vaksinasi SDMK
sudah mencapai 119.8%,” jelasnya.

Untuk pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Karangasem I pada tanggal 9 Mei 2021,
kami laporkan bahwa sebanyak 106 orang yang teregistrasi untuk menjalani
vaksinasi, kemudian ada 104 orang yang berhasil divaksin, dan lagi 2 orang
tidak bisa mengikuti vaksin akibat memiliki penyakit penyerta (Komorbid, red).

“Sedangkan di Puskesmas Bebandem sebanyak 129 orang yang teregistrasi,
kemudian ada 123 orang yang sukses menjalani vaksinasi, dan lagi 6 orang tidak
bisa mengikuti vaksin akibat memiliki penyakit penyerta,” kata Kadiskes
Karangasem, Gusti Bagus Putra Pertama.

Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini tidak henti-hentinya menegaskan
bahwa pencapaian target vaksinasi sangat tergantung dengan jumlah vaksin yang
dialokasikan Pemerintah Pusat untuk Bali, mengingat ketersediaannya yang
terbatas.

“Untuk itu, saya berupaya keras agar Bali mendapat alokasi yang mencukupi
untuk mempercepat pembentukan kekebalan komunitas guna mencegah penularan
Covid-19. Pencapaian ini sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat
dalam rangka pemulihan perekonomian dan pariwisata di Bali,” tutupnya.
(rhm)

Berita Lainnya

Terkini