Kabarnusa.com – Upacara peringatan Hari Infanteri Tahun 2015 dipusatkan di Taman Pahlawan Pujaan Bangsa Margarana, Kabupaten Tabanan, Bali pada Sabtu (19/12/2015),
Kepala Staf Kodam IX/Udayana, Brigadir Jenderal TNI Hadi Kusnan bertindak sebagai Inspektur upacara, mewakili Pangdam IX/Udayana.
Infantri sebagai Korp terbesar dilingkungan Angkatan Darat tumbuh dan berkembang tidak terlepas dari sejarah perjuangan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Salah satu peristiwa penting yang menjadi tonggak sejarah Infanteri adalah peristiwa Agresi Militer Belanda II yang terjadi pada tanggal 19 Desember 1948.
Kala itu, Panglima Besar Jenderal Sudirman mengeluarkan perintah kilat yang ditujukan kepada Angkatan Perang Republik Indonesia untuk melawan musuh dengan melaksanakan Perang Rakyat Semesta.
“Bentuk dan siasat pertempuran dengan menggunakan taktik dan strategi Prajurit Infanteri. Dengan latar belakang sejarah ini maka tanggal 19 desember ditetapkan sebagai Hari Infanteri,” sebut Brigjen Kusnan.
Kasdam IX/Udayana bertindak sebagai Inspektur upacara menbacakan Amanat Danpussenif Kodiklat TNI AD menyampaikan, melihat latar belakang ditetapkannya hari Infanteri maka peran serta, tugas dan fungsi TNI AD khususnya prajurit Infanteri tidak dapat dipidahkan dengan masyarakat sekitarnya.
Kata Kasdam Kusnan, kebersamaan dengan rakyat menjadi bagian penting dan strategis dalam mendukung pencapaian tuntutan profesionalisma prajurit dan satuan Infanteri.
Hal ini sangat selaras dengan tema yang diusung kali ini yaitu “ Dilandasi Semangat Yudha Wastu Pramukha Kita Tingkatkan Profesionalisme, Militansi Dan Soliditas, Bersama Rakyat Sebagai Landasan Kekuatan Bela Negara Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD”.
Makna tema ini juga memancarkan semangat pengabdian dan perjuangan tanpa akhir untuk terus memperkokoh kemanunggalannya dengan rakyat serta membangun sinergitas dengan segenap komponen bangsa lainnya sebagai kekutan bela Negara dalam sistem Pertahanan Semesta. (gek)
