Hattrick Gonzales Kubur Impian Bali United di Piala Presiden

Kabarnusa.com – Lewat pertandingan yang berjalan cukup alot dan melelahkan akhirnya Arema Cronus Malang melangkah ke semifinal Piala Presiden 2015 usai mengandaskan Bali United Pusam (BUP) di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Minggu (27/9/2015) malam.

Tim berjuluk Singo Edan menang 3-2 atas tuan rumah Bali United Pusam meski mendapat dukungan penuh puluhan ribu supporter Semeton Dewata.

Jalannya pertandingan berjalan ketat dan keras karena terjadi jual beli serangan antar kedua tim.

Wasit Handri Kristanto memimpin pertandingan yang berjalan cepat dan keras yang memaksa wasit mengganjar para pemain kedua tim dengan kartu kuning. Tak hanya itu, beberapa pemain harus ditandu ke luar lapangan.

Laga babak I berlangsung sengit, BUP yang membutuhkan kemenangan 1-0 saja, langsung menekan jantung pertahanan Arema yang dikawal Fabiano, Purwaka, dan Hasyim Kipau.

Pada Menit ke-32, Bayu Gatra mencetak gol pertama bagi BUP setelah menerima umpan matang dari sektor kiri pertahanan Arema.

Gol melalui sontekan terukur mampu mempedaya kiper Arema, I Made Wardana yang membuat publik tuan rumah bersorak.

Rupanya, gol Bayu Gatra tak bertahan lama setelah Striker Arema Gonzales di menit ke-36 berhasil menyamakan kedudukan 1-1 memanfaatkan kemelut di depan gawang I Ngurah Komang.

Kedudukan imbang, anak-anak BUP besutan pelatih Indra Sjafri tidak patah semangat. Trio Bayu Gatra, Lerbi Eliandry, dan Sultan mengurung pertahanan Arema.

Serangan dan gempuran bertubi-tubi, akhirnya membuahkan gol kedua BUP melalui Lerbi di menit ke-42. Kedudukan 2-1 untuk tuan rumah bertahan hingga jeda pertandingan.

Memasuki bbak II, Arema hanya membutuhkan hasil imbang, tidak mau defisit gol terus terjadi. Masih tetap mengandalkan striker Gonzales ditunjang Juan Revi di second line striker, Arema melakukan tekanan demi tekanan.

Hasilnya, menit ke-66 Gonzales berhasil menyamakan kedudukan 2-2 setelah terjadi kemelut di depan gawang BUP, I Ngurah Komang.

Bahkan tujuh menit berselang, di menit ke-73, Arema berhasil unggul 3-2 melalui Gonzales sekaligus merupakan hattriknya sepanjang berlaga di Piala Presiden 2015.

Atas kemenangan itu, pelatih Arema Joko Susilo mengatakan kemenangan tersebut karena faktor motivasi pemain yang begitu menggebu.

Motivasi berpengaruh terhadap teknis. “Kami menerapkan permainan menyerang, meski awalnya kebobolan tetapi karena anak-anak memiliki motivasi tinggi, akhirnya mampu membalikkan keadaan,” ujarnya.

Sementara atas kekalahan atas Arema, coach BUP Indra Sjafri mengaku setelah gagal akan lebih mematangkan tim ke depan.

Ia mengakui laga semalam sangat menarik, dari game ke game. “Kami bangga sekali dengan kemampuan lokal, saya yakin anak-anak Indonesia ke depan akan lebih baik dan kami berikan porsi kepada pemain lokal,” tuturnya.

Untuk itu, akan segera dilakukan evaluasi pihaknya tidak akan menyalahkan orang perorang, karena ini permainan tim. Sebagai tim pendatang baru pihaknya akan banyak belajar dari tim-tim yang lebih dulu ada.

“Yang jelas kami sudah memberikan ujian kepada 26 pemain, dan kami tetap bersikap ‘yang belajar lain, yang ikut ujian lain’,” katanya. Pihaknya juga menyampaikan ucapan selamat kepada Arema setelah langkahnya lolos ke perempat final. (rhm)