Ini Pengakuan Mengejutkan ABG yang Digagahi Ayah Tiri

22 Desember 2015, 18:05 WIB
Korban%2Bdidampingi%2Bibunya%2Bsaat%2Bdiperiksa%2Bdi%2BPolres%2BJembrana%2Bok
YKP (16) saat memberikan keterangan di Mapolres Jembrana (foto:kabarnusa)

Kabarnusa.com – Lantaran tidak tahan dengan perbuatan bapak tirinya yang tega melakukan perbuatan amoral selama bertahun-tahun, YKP (16), mencerita apa yang dialaminya itu kepada ibu kandung dan bibinya yang diteruskan ke bapak kandungnya.

Hingga akhirnya, bapak kandung korban melaporkan ulah bejat Suw  (43), bapak tiri korban yang tinggal di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana ke Polres Jembrana.

Dihadapan penyidik, korban yang duduk di kelas XI, di salah satu SMA di Jembrana menceritakan kisah pilu sejak bertahun-tahun lamanya.

”Seingat saya, sejak kelas IV SD, saya sering digituin bapak tiri saya. Tapi saya tidak berani bilang ke siapa-siapa karena diancam,” tutur YKP kepada penyidik Sat Reskrim Polres Jembrana.

Perbuatan amoral bapak tirinya itu, terus diterimanya, bahkan hampir tiap hari hingga dia tumbuh sebagai gadis remaja.

Bahkan menurut YKP, sejak dirinya duduk di kelas VII SMP, untuk pertama kali keperawanannya direngut ayah tirinya. Dia mengaku hanya bisa pasrah dan menangisi nasibnya.

”Saya masih ingat, saat itu saya kelas 1 SMP dan saya disetubuhi pertama kalinya di rumah. Saat itu saya masih perawan,” ujarnya lirih sembari menunduk.

Sejak itulah dia terus digagahi bapak tirinya. Bahkan dia sampai lupa, entah berapa kali disetubuhi ayah tirinya, hingga saat ini duduk di kelas 2 SMA.

“Terakhir kali saya digituin tanggal 13 Desember 2015 lalu di salah satu hotel yang ada di Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana,” tuturnnya.

Sehari sebelum di hotel Baluk itu, korban mengaku sempat diajak ke Pasar Ijogading, Negara. Namun korban mengaku hanya diantar bapak tirinya dan disuruh jalan-jalan sendiri.

Namun karena korban sudah tidak kuat dengan perbuatan bejad bapak tirinya, dia kemudian menceritakan berbuatan pelaku kepada ibu kandung dan bibi..

Oleh sang bibi, perlakukan bapak tiri korban, disampaikan kepada bapak kandung korban hingga kasusnya dilaporkan ke Polres Jembrana.(dar)

Artikel Lainnya

Terkini