Presiden Jokowi memimpin pertemuan membahasa perkemgangan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa Lombok/foto:biro pers setpres |
LOMBOK – Presiden Joko Widodo langsung menggelar pertemuan dengan sejumlah jajaran terkait perkembangan proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Lombok pasca gempa.
Dalam lawatan kembali ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Setibanya di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, langsung memimpin pertemuan dengan jajarannya terkait perkembangan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di Lombok.
Kepala Negara ingin mendengar langsung mengenai permasalahan pencairan bantuan dana pemerintah untuk masyarakat yang dilaporkan terkendala prosedur birokrasi yang rumit dan berbelit.
“Saya juga minta Pak Gubernur, Ibu Wakil Gubernur, dan Pak Bupati serta Wali Kota mengenai pemberian untuk dana rehabilitasi dan rekonstruksi untuk masyarakat yang saya dengar pencairannya kemarin-kemarin sangat rumit,” kata Presiden di ruang tunggu Bandara Zainuddin Abdul Madjid.
Sebelumnya, Jokowi sudah memutuskan penyederhanaan prosedur pertanggungjawaban penggunaan bantuan dana pemerintah agar masyarakat dapat segera memperoleh dana bantuan untuk membangun kembali rumahnya yang mengalami kerusakan.
Tercatat dari 17 prosedur yang sebelumnya harus dilalui, kini masyarakat hanya harus menempuh 1 prosedur sederhana saja.
“Sudah kita putuskan bahwa dari 17 prosedur yang sebelumnya diberikan, itu menurut saya sangat rumit dan berbelit, kemarin diputuskan kita pangkas hanya 1 prosedur tanpa mengurangi akuntabilitas,” sambungnya.
Didampingi Ibu Negara Iriana, Jokowi mendengarkan pemaparan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimuljono, terkait perkembangan tahap rehabilitasi yang saat ini sedang berjalan di Lombok.
Basoeki menjelaskan, perbaikan fasilitas umum yang kini sudah banyak yang diselesaikan. Selain fasilitas umum seperti rumah sakit dan puskesmas, Kementerian PU juga sedang menangani perbaikan sekolah-sekolah, rumah ibadah, dan sejumlah sarana lainnya termasuk rumah-rumah milik warga.
“Tadi yang sudah disampaikan Pak Menteri PU, untuk fasilitas umum sudah banyak yang selesai. Saya kira ini yang perlu diketahui,” ujar Presiden selepas pertemuan.
Kunjungannya kali ini, kata Jokowi, salah satunya ingin memastikan bahwa bantuan dana pemerintah betul-betul dapat dengan mudah dicairkan dengan diterima oleh masyarakat setelah penyederhanaan prosedur pencairan beberapa waktu sebelumnya.
“Sekarang saya mau melihat setelah prosedur dijadikan satu, apakah masih ruwet atau tidak. Tadi Pak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur menyampaikan sudah mulai cair ada 5.000. Nanti akan tambah lagi,” tuturnya.
Turut hadir dalam rapat tersebut antara lain, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, dan Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Walikota Mataram Ahyar Abduh, dan Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri. (rhm)