Berikut ungkapan hati Ridwan Kamil yang cukup menyentuh atas peristiwa yang memberinya banyak pelajaran akan hakekat hidup manusia.
Ridwan Kamil mengawali narasi videonya dengan penggalan pertanyaan ‘Kapan Kita Pulang’
‘Kisah tentang Eril, anak lelaki kesayangan kami, hakekatnya adalah cerita tentang kita semua. Hakekat bahwa semua dari kita, pasti akan pulang. Dengan waktu, tempat dan cara yang kita tidak pernah selalu tahu.’
Keluarga Ridwan Kamil Ikhlas, Meyakini Eril Telah Berpulang Tenggelam di Sungai Aare
Hidup di dunia ini sesungguhnya adalah tentang perjalanan dan bukan tujuan. Dan seperti cerita setiap perjalanan, kisah selalu dimulai dari sebuah titik awal. Dan kisah akan selesai di sebuah titik akhir. Dan untuk setiap yang datang, pasti akan ada saatnya untuk kembali pulang.
Agar perjalanan selamat, maka petunjuk jalan dan bekalnya harus kita siapkan. Petunjuk jalan adalah keimanan. Bekal perjalanan adalah anfuhum linnas, yaitu tas berisi pahala amal-amal kebaikan kita.
Itulah hakekat cerita Ananda Eril.
Doa Atalia untuk Eril: ‘Di Sungai Aare yang Indah, Mamah Lepaskan Kamu’