Kisah Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang Lolos dari Paparan Covid-19

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berbincang dengan media di Rumah Sanur, Denpasar, Jumat (17/9/2021)/Dok. Kabarnusa

Denpasar – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbagi kisah bagaimana dirinya tetap bugar sehat meskipun orang-orang di sekelilngnya terpapar virus corona atau Covid-19.

Saat lawatan ke Bali menghadiri berbagai kegiatan, Ridwan Kamil terlihat antusias dan bersemangat berbagi pengalaman dan memotivasi para pelaku usaha seperti UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.

Sebagaimana dirinya, selaku pemimpin di provinsi yang cukup banyak penduduknya itu, terus berusaha agar tetap sehat, tidak stress memikirkan pandemi yang tak kunjung berakhir.

Karena itu, dia meminta masyarakat agar memanfaatkan momentum turunnya kasus Covid-19 saat ini secara baik, dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Tak kalah pentingnya, bagaimana masyarakat turut menyukseskan program pemerintah vaksinasi demi pencegahan penyebaran Covid-19.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil usai menghadiri launching Beli Bali di Rumah Sanur Denpasar, Jumat (17/9/2021).

“Jaga momentun turunya kasus Covid-19 ini karena kasus di negara-negara lain masih tinggi,” katanya mengingatkan.
 
Selain itu tak kalah pentingnya dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 adalah dengan vaksinasi.

Pihaknya mengajak masyarakat menyukseskan vaksinasi yang digencarkan pemerintah demi menjaga kesehatan orang per orang. Dengan masyarakat sehat sudah divaksin maka, memiliki kekebalan kelompok atau herd immunity.
 
Pada bagian lain, Ridwan Kamil menceritakan, bagaimana orang-orang dekatnya terpapar positif Covid-19 seperti istri, keluarganya, maupun para pejabat di lingkungan Pemprov Jabar lainnya.

“Pangdam kena, Kapolda juga kena, semua pasukan saya kena, salah satunya saya menggeser stressnya Covid-19, jadi motivasi,” tutur dia.

Bagaimana, merubah kebiasaan yang awalnya, seminggu sekali berolahraga, gara-gara Covid-19, kini berolahraga setiap hari. 

Hampir setiap hari, paginya berenang, pada siang hari bekerja kemudian malam harinya bermain badminton dilakukan lebih intens.

Dengan berolahraga setiap hari, mengeluarkan keringat, membuat tubuhnya terasa lebih sehat dan bugar.

Tak lupa, dirinya selalu makan vitamin B, C, D, sehingga badannya ternyata lebih sehat, selama pandemi.

Rasa khawatir bakal ikut terpapar Covd-19, dijadikan motivasi untuk tetap bugar, berfikir positif. 

Karena dirinya merasa takut, kalau pemimpin kena maka rakyatnya akan sedih.

“Saya sampai hari ini semangat, sehat, jauh dari Covid-19,” tandasnya. (Rohmat)