DENPASAR– Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar, Lantamal V Kolonel Laut (P) GB. Oka diwakili Paspotmar Lanal Denpasar Mayor Laut (KH) Dewa Ketut Dana Susila melantik 70 anggota Saka Bahari baru.
Acara dipusatkan di Gedung Serbaguna IGP. Dwinda Mako Lanal Denpasar Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar, baru-baru ini.
Saka Bahari merupakan sebuah wadah bagi Pramuka yang menyelenggarakan berbagai kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta tanah air dan menumbuhkan sikap hidup yang berorientasi kebaharian di bawah binaan Potensi Maritim TNI Angkatan Laut.
Pelantikan anggota Saka Bahari Angkatan ke XV Ta. 2018 bersamaan dengan Kegiatan Mausywarah Dewan Saka Bahari yang berlangsung pada tanggal 23-25 Maret 2018.
Kegiatan Saka Bahari sebelum pelaksanaan pelantikan dilaksanakan outbond di pantai Merta Sari Sanur Denpasar dan kegiatan pemahaman materi kemaritiman serta kegiatan Binjas dan materi kedisiplinan di Mako Lanal Denpasar.
Pembina Upacara mengatakan, “SALAM PRAMUKA”, dan dalam kesempatan kali ini pembina upacara mengucapkan selamat kepada adik-adik yang telah dilantik menjadi anggota Saka Bahari Pangkalan TNI AL Denpasar, Angkatan ke XV tahun 2018.
“Disamping itu agar generasi muda kita menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kepribadian yang tangguh, terampil dan berpengetahuan, sehat jasmani serta memiliki kesetiakawanan yang tinggi,” katanya.
Melalui kegiatan Saka Bahari marilah kita Gelorakan kembali semangat perjuangan para pendahulu kita karena perjuangan dimasa sekarang bukan lagi perjuangan melawan penjajah seperti di masa lalu.
Kata dia, perjuangan saat ini adalah bagaimana setiap anak bangsa ikut andil dalam membangun Negara dan Bangsa dengan keahlian yang dimilikinya.
“Kami mengharapkan agar anggota Saka Bahari lebih peduli terhadap bangsa dan negara,” sambungnya.
Kepada Pemerintah Daerah lebih memperhatikan generasi muda yang berpotensi sehingga tidak bertindak di luar kepatutan, karena kegiatan kepramukaan bagi Angkatan Laut bertujuan supaya melatih sikap mental mereka supaya mencintai laut.
“Sepertiga wilayah Indonesia adalah lautan tentu harapannya akan memunculkan jiwa-jiwa bahari dari Saka Bahari dan diharapkan dapat membentuk pramuka yang peduli terhadap masalah pesisir termasuk penanaman mangrove, ikut menjaga kawasan pesisir pantai,” pungkasnya. (des)