Lanal Denpasar Siagakan Personel Amankan Natal Tahun Baru

19 Desember 2019, 00:08 WIB

nataru3

Denpasar – Jajaran Lanal Denpasar disiagakan guna membantu pengamanan untuk libur panjang saat perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2020.

Terkait kesiapan dalam pelaksanaan kegiatan angkutan laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, digelar apel kesiapan angkutan laut dan pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 bertempat di halaman Kantor KSOP Pelabuhan Benoa, Denpasar.

Acara dipimpin Kepala Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Benoa (KSOP) Agustinus Maun dengan Komandan Apel Kapten Laut (P) Ketut Pastika Kasiops Lanal Denpasar Bali.

Apel dimaksudkan untuk memantabkan koordinasi antar petugas, instansi terkait, penyedia jasa dan asosiasi yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan dan pengamanan laut di wilayah Pelabuhan Benoa Bali, Rabu (18/12/2019).

Juga, sekaligus pembukaan posko angkutan Natal dan Tahun Baru, dihadiri personel TNI/Polri, Dinas Perhubungan, dan stakeholder terkait di wilayah Pelabuhan Benoa Bali.

Hadir Pasintel Lanal Denpasar Bali Mayor Laut (P) Herwanto mewakili Komandan Pangkalan TNI AL Denpasar Bali, Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko, Kapolsek Wilayah Laut Benoa, Kapospolairud Polda Bali, Kakansar Denpasar dan lainnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo dalam sambutan dibacakan Kepala KSOP Benoa yang intinya, Pos koordinasi (Posko) Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 resmi dibuka, Posko Kantor Pusat berada di Gedung Karsa Lt. 4 Kantor Kementerian Perhubungan ini akan berlangsung dari tanggal 18 Desember 2019 hingga tanggal 8 Januari 2020.

Posko Angkutan Laut Nataru tidak hanya ada di Kantor Pusat Kemenhub, tetapi juga dilaksanakan di 51 pelabuhan pantau yang setiap hari akan melaporkan perkembangan turun naik penumpang serta penyelenggaraan Angkutan Laut Nataru di masing-masing pelabuhan.

Posko ini, akan dijaga petugas terdiri pejabat dan pegawai Ditjen Perhubungan Laut. Sedangkan untuk posko di daerah juga melibatkan perwakilan Instansi dan stakeholder terkait.

“Saya meminta kepada seluruh jajaran Ditjen Hubla, termasuk para petugas Posko untuk dapat menjalankan tugas ini dengan dengan penuh rasa tanggung jawab, ikhlas dan sungguh-sungguh serta melaporkan perkembangannya setiap hari,” harap Agus.

Dikatakan, Kementerian Perhubungan menjadi salah satu instansi Pemerintah yang memegang peran sangat penting dalam penyelenggaraan Angkutan Laut Nataru. Salah satu hal yang menjadi prioritas ialah wilayah Indonesia Timur yang memang menjadi perhatian utama.

“Kami telah mensiagakan kapal-kapal Negara, kapal Pelni ataupun kapal swasta dan bersiap menjadi kapal cadangan jika terjadi lonjakan penumpang di wilayah Indonesia timur,” imbuh Dirjen Agus.

Apel kesiapan diikuti dari unsur terkait Pelabuhan dan elemen masyarakat lainnya. Diawali dengan laporan, kemudian pemimpin upacara membacakan amanat dari Dirjen Perhubungan Laut yang dilanjutkan penyematan rompi tanda dimulainya kegiatan Posko Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. (riz)

Artikel Lainnya

Terkini