Rembang – Bupati Rembang Abdul Hafidz mengusulkan dbangunnya dua exit tol di Kabupaten Rembang dalam mega proyek jalur jalan tol Demak (Jawa Tengah) – Tuban (Tuban).
Usulan Bupati Abdul Hafidz disampaikan acara digelar Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) berupa konsultasi publik analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) rencana pembangunan jalan tol Demak- Tuban, Jumat 12 Agustus lalu.
Pada kesempatan itu, Abdul Hafidz mengungkapkan, Kota Rembang saat ini terbilang cukup kecil. Jika nantinya jalur tol melintas di kawasan dalam kota, justru akan cukup mengganggu tata ruang wilayah kota.
Rembang Miliki Tiga Desa Cantik, Tingkatkan Sistem Birokrasi dan Kompetensi Aparatur
Rembang bukan kota yang besar. Kalau wilayah kotanya dibelah, ini tidak akan menjadi kota.
“Satu ini yang diperhatikan betul, saya minta disesuaikan dengan sosialisasi pertama,” jelas dia dikutip dari laman Rembangkab.go.id.
Pihaknya mengusulkan agar ada 2 exit tol di Rembang. Hal itu dirasa tak berlebihan karena jalan tol yang melintasi Kota Garam terbilang paling panjang, yakni sekitar 80 kilometer dari total panjang 180 kilometer.
Kuota Bertambah, Rembang Berangkatkan 322 Calon Jamaah Haji