Sego Barik’an: Jiwa Sedekah Bumi Banjarsari, Warisan Leluhur yang Terjaga!

Sego Barik'an, hidangan nasi lengkap dengan berbagai lauk-pauk dan daging kambing, menjadi jantung perayaan Sedekah Bumi Desa Banjarsari Sayung Demak

28 Mei 2025, 21:53 WIB

Demak Sedekah Bumi Banjarsari, sebuah tradisi tahunan yang mengakar kuat di Desa Banjarsari, kembali digelar dengan semarak. Acara ini bukan sekadar perayaan syukur, melainkan juga wadah pelestarian kekayaan budaya lokal, khususnya dalam memperkenalkan Sego Barik’an, hidangan istimewa warisan leluhur.

Sego Barik’an, hidangan nasi lengkap dengan berbagai lauk-pauk dan daging kambing, menjadi jantung perayaan Sedekah Bumi. Keberadaannya tak terpisahkan dari tradisi ini, melambangkan rasa syukur mendalam kepada alam semesta dan Tuhan Yang Maha Esa.

“Dengan memperkenalkan Sego Barik’an, kita dapat mengenang warisan tradisi leluhur kita dan mensyukuri nikmat alam semesta yang diberikan oleh Allah SWT,” terang Haryanto, S.H., M.H., Kepala Desa Banjarsari.

Kekayaan Kirab dan Ritual Sakral

Perayaan Sedekah Bumi Banjarsari semakin kaya dengan beragam kirab budaya dan kesenian. Ada kirab gunungan songo, prajurit songo, dan danyang songo yang dengan bangga membawa Sego Barik’an serta aneka dawet. Selain itu, serangkaian kegiatan sakral turut menyemarakkan acara, seperti ziarah bersama ke makam bubak yoso desa, yaitu Simbah Surodipo, Simbah Manis, dan Simbah Wongso.

Ritual pembersihan desa, penyembelihan kambing, dan pembagian makanan kepada masyarakat juga menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi ini.

Kehadiran Wakil Bupati Demak, Muhammad Badrudin (Gus Bad), serta Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, semakin menunjukkan pentingnya tradisi Sedekah Bumi Banjarsari sebagai bagian dari identitas budaya yang patut dijaga.

Mempererat Ikatan dan Melestarikan Warisan

Menurut Kepala Desa Haryanto, S.H., M.H., Sedekah Bumi Banjarsari berfungsi ganda: tidak hanya mempererat hubungan sosial antarwarga, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya dan tradisi leluhur.

Diharapkan, Sego Barik’an akan menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Desa Banjarsari dan sekitarnya, sebuah warisan yang terus hidup dan dihormati dari generasi ke generasi. ***

Berita Lainnya

Terkini