Badung – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan LPS terus mempromosikan Presidensi G20 Indonesia dan membaiknya ekonomi Indonesia siap menerima investasi.
Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan itu dalam keterangan pers pada Bloomberg CEO Forum di Sofitel Nusa Dua, Badung Bali Jumat (11/11/2022).
Ditambahkan, pada forum ini juga disampaikan komitmen Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan atau sustainabilty yang juga menjadi perhatian dunia.
Acara yang merupkaan kerja sama LPS dan Bloomberg Ini mendapat animo para pelaku bisnis dan investasi dunia
Pihaknya berharap para CEO dunia itu tidak hanya berpidato melainkan melakukan aksi nyata atau investasi di Indonesia.
Para CEO dunia yang hadir terutama tertarik dengan negara berkembang dan perkembangan terakhir di dunia finansial atau keuangan.
Kedatangan CEO dunia untuk belajar atau melihat potensi di IKN diantaranya ada yang bergerak di bidang kesehatan.
“Mudah-mudahan mereka betul melaksanakan niatnya untuk berinvestasi, tegas alumnus ITB Bandung ini
Dengan demikian harapannya bisa mendorong investor bidang kesehatan sehingga Indonesia bisa menjadi pusat penelitian kesehatan dunia
Sejauh ini, pihaknya belum mendapat data pasti komitmen-komitmen yang sudah dibuat oleh investor di Indonesia.
Sebelumnya kata Purbaya ada perusahaan asal Taiwan yang ingin berinvestasi namun terhalang pandemi Covid-19 sehingga mereka terlambat datang.
Pada sesi lainnya masalah Ibu Kota Nusantara IKN juga akan disampaikan kepada forum bergengsi ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah.
“Kita akan promosikan IKN supaya pada investor dunia, mengetahui bahwa Indonesia serius membangun IKN, ” katanya menegaskan.
Bahkan untuk menarik minat investor asing berinvestasi di Tanah Air juga tengah dibahas untuk memberikan insentif khusus bagi investor.
Soal IKN, Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan dukungannya bahkan telah memasang anggaran cukup besar di tahun 2022.
“Kita Berkomitmen kalau dikasih tanahnya , untuk investasi 250 juta USD,” sambungnya.
Dana sebesar itu, nantinya untuk mendukung berdirinya atau pembangunan aset dan SDM LPS di IKN telah dipasang untuk tahun anggaran 2023.