Luncurkan QR Code Aplikasi Peduli Lindungi, Menkes Harapkan Bali Jadi Destinasi Wisata Hijau

1 Juli 2021, 17:27 WIB

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat peluncuran QR Code untuk
aplikasi Peduli Lindungi digelar Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
bersama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan Dinas Kesehatan
Provinsi di Merusaka Nusa Dua, Kamis (1/7/2021)/Istimewa.

Badung – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin berharap dengan
peluncuran QR Code untuk aplikasi Peduli Lindungi bisa menjadikan Bali sebagai
destinasi wisata hijau yang semakin mendapat kepercayaan dunia.

Menkes Budi Gunadi menyampaikan harapannya saat hadir secara virtual dalan
peluncuran QR Code untuk aplikasi Peduli Lindungi digelar Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) bersama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan Dinas
Kesehatan Provinsi di Merusaka Nusa Dua, Kamis (1/7/2021).

Aplikasi QR Code PeduliLindungi sangat membantu pemerintah dan masyarakat
dalam menekan risiko penyebaran virus. Dengan peluncuran aplikasi yang pertama
di Bali ini, pihaknya ingin memastikan bahwa Bali bisa menjadi destinasi
wisata hijau yang dikenal dunia.

“Untuk bisa mendapat predikt hijau sangat susah, tidak hanya dengan vaksinasi
harus dibarengi dengan startegi prokes dan setrategi penguatan 3T (Test,
Tracing, dan Treatment),” tandasnya.

Pihaknya berdoa, jika semua startegi itu bisa diimplementasikan dengan baik di
Bali, apa yang dilakukan di Bali ini, bisa dilihat di seluruh dunia sehingga
cita-cita mewujudkan destinasi wisata hijau pertama terbukti prudent, yang
diakui dunia bisa dicapai.

Dengan demikian, wisatawan asing maupun domestik bisa merasakan kenyamanan
selama berlibur ke Pulau Bali.

“Sehingga turis atau orang-orang luar negeri akan merasa nyaman di Bali,”
tegasnya lagi. Diakuinya, implementasi itu semua tidak mudah karena
membutuhkan disipli komitmen dan kerja keras dan kesabaran semua pihak.

“Lebih baik kita sabar, maju selangkah demi selangkah, daripada maju lari 100
langkah tetapi kita jatuh, sehingga kita harus mundur seribu langkah,” katanya
menegaskan. Kejadian itu menurut dia, terjadi di Jawa dan Menkes tidak ingin
hal itu terjadi di Bali.

Peluncuran secara simbolik dengan melakukan scan QR Code Kadis Kominfo
Bali Gede Pramana didampingi I Gusti Ngurah Ardita Managing Director
Nusa Dua – ITDC Nusa Dua mewakili GIPIBALI/BTB serta perwakilan Bank
BCA, Bank Mandiri, BRI dan BNI disaksikan secara virtual Menkes Budi
Gunadi Sadikin

Peluncuran dilakukan secara simbolik dengan melakukan scan QR Code oleh
Gubernur Bali diwakili Kepala Dinas Kominfo Provinsi Bali Gede Pramana
didampingi oleh I Gusti Ngurah Ardita Managing Director Nusa Dua – ITDC Nusa
Dua yang juga mewakili GIPIBALI/BTB serta perwakilan dari Bank BCA, Bank
Mandiri, BRI dan BNI serta disaksikan secara virtual oleh Budi Gunadi Sadikin,
Menteri Kesehatan RI.

Peduli Lindungi merupakan aplikasi untuk menelusuri kontak tracking &
tracing demi memperkuat upaya penurunan penyebaran COVID-19. Aplikasi ini
membantu meningkatkan partisipasi masyarakat guna melaporkan lokasi dan
riwayat perjalanan selama pandemi.

Ketua GIPIBALI/BTB, IB Partha Adnyana baik program ini. Untuk itu GIPIBALI/BTB
langsung menyambut dengan segera bergerak membantu agar bisa diaplikasikan di
semua daerah.

Tujuan program Digital Tracing PeduliLindungi untuk melindungi seluruh warga
di Bali, pengunjung dan pemilik tempat sarana pariwisata dlm mengawasi jumlah
pengunjung dan sedang tahap pengembangan melihat status tempat atau kawasan
terkait jumlah penyebaran COVID di sekitarnya.

Hal itu, sebagai dukungan pelaku pariwisata pada program pemerintah
pusat dan daerah dalam rangka penanggulangan Pandemi COVID. Dengan aplikasi
ini bisa memetakan wilayah yang merah, kuning dan Hijau.

“Bali memiliki data tracing realtime dan ini adalah bagian dari kesiapan
mitigasi resiko COVID di Bali. Hari ini kami lakukan pemasangan secara
simbolik di Nusa Dua (ITDC), kawasan Kuta (Beach Walk), kawasan Jl. Gajah
Mada, Denpasar dan kawasan Sanur ,” ujarnya. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini