![]() |
Maestro “Garuda” I Made Ada Astawa asal Tegallalang, Gianyar Bali |
Gianyar – I Made Ada Astawa, salah satu perajin ukir kenamaan asal Tegallalang, Gianyar Bali tak lelah terus berkarya yang membuat ukiran kayu Bali miliknya dikenal sampai mancanegara.
Diketahui, seni ukiran kayu Bali, merupakan sebuah produk yang lahir dari keterampilan, keahlian, dan dedikasi tinggi para pengrajin selama beberapa dekade dengan keunikan nilai – nilai tradisional di baliknya.
Ukiran kayu terbaik, kala itu bahkan diberikan ruang secara khusus sebagai elemen dekoratif di dalam bangunan kuil, istana, dan artefak yang dimanfaatkan dalam upacara adat keagamaan.
Sejarah panjang bidang seni ukir Bali, dilalui Made Ada, sejak Gunungapi Agung di Kabupaten Karangasem meletus dekade 60-an. Ada sangat berdedikasi dalam dunia seni ukir, hingga usianya yang kini menjelang senja, Ada terus menciptakan karya seni.
Kepada para jurnalis dalam acara kelas jurnalis yang diadakan di workshop miliknya “Ada Museum” di Banjar Pakudui, Kedisan, Tegalalang, Gianyar, Made Ada berkisah tentang hasil karya seni yang terlahir desa kecil tempatnya lahir.
Ada yang dikenal Sang Maestro “Garuda”, mengungkapkan, salah satu hal yang menjadikan seni ukir Bali, demikian unik dan memiliki nilai seni tinggi, adalah setiap karya seni yang tercipta tidak dapat terlepas dari filosofi Bali.
“Setiap karya ukir, menyimpan cerita budaya serta sejarahnya masing-masing,” katanya. Dicontohkan, Tri Kaya Parisudha yang berarti tiga tindakan sakral manusia untuk berpikir, berbicara, dan bertindak secara baik dan benar.
Sang Maestro juga menekankan pentingnya kemampuan para seniman ukiran kayu Bali agar tetap mampu mengejewantahkan filosofi nilai budaya Bali namun sekaligus harus memiliki nilai yang dapat diterima oleh pasar.
Dengan begitu, dapat bermanfaat secara ekonomi bagi seniman tersebut. Apalagi, hasil observasi, mayoritas seniman ukiran kayu Bali adalah para suami, saudara, dan anak laki-laki dalam anggota keluarga yang menggantungkan keuangan keluarga kepada kelompok masyarakat tersebut.
Dengan kata lain, para seniman ukiran kayu Bali harus dapat mensinergikan nilai budaya, sejarah, dan ekonomi dalam setiap proses pembuatannya.
Dia juga menyoroti, pendidikan seni di kampus seperti ISI dan univeritas lainnya, banyak diajarkan teori-teori saja hingga tamat. Setelah lulus, mereka tidak siap, karena selama pendidikan tidak pernah praktek seperti mengukir.
“Kalau saya, saya ajarkan langsung praktek tidak perlu teori-teori,” tuturnya. Dia sendiri, bisa mengukir sejak muda, karena lingkungan mendukung dan terus berlatih, praktek sehingga akhirnya bisa menjadi perajin ukir.
Karya-karya Ada, sudah tersebar ke mancanegara termasuk saat perhelatan dunia pertemuan IMF dan Bank Dunia di Nusa Dua, kebanjiran order hingga membuat 100 patung garuda yang dijual seharga Rp1 juta per patung.
Menyadari kondisi tersebut, Mowilex Indonesia selaku produsen cat berkualitas di Indonesia yang hadir sejak hampir 50 tahun silam ini, tergerak untuk melestarikan dan mengapresiasi para seniman ukiran kayu Bali.
Penghargaan diberikan atas dedikasi dan keahliannya dalam menciptakan mahakarya seni yang telah diakui hingga tingkat dunia. Bagi perusahaan tersebut, kelestarian nilai budaya dan sejarah ukiran kayu Bal merupakan tanggung jawab bagi seluruh pihak.
COO Mowilex Indonesia Nico Safavi, ditemui dalam acara kelas jurnalis menyatakan, pihaknya terus berupaya untuk mendukung kelestarian seni ukir kayu Bali dan berharap agar masyarakat Indonesia mengerti bagaimana proses pembuatan seni ukir kayu Bali sehingga karya seni ini dapat tercipta dengan nilai seni dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Pelestarian nilai pada seni ukir kayu Bali juga penting untuk mengenal falsafah budaya Bali yang telah hadir dan diturunkan dari generasi ke generasi.
![]() |
Nico Safavi (COO Mowilex Indonesia bersama maestro Garuda, I Made Ada |
Pada kesempatan ini, Nico Safavi juga mengundang media dan pecinta karya seni di Bali dan sekitarnya, agar hadir dalam peluncuran sebuah buku biografi mengenai cerita para seniman ukiran kayu Bali berjudul Balinese Woodcarving – A Heritage to Treasure.
Buku tersebut, membahas beragam nilai budaya dan sejarah, serta dedikasi dari 35 seniman ukiran kayu Bali terpilih agar menawarkan pemahaman secara utuh mengenai nilai -nilai inspiratif dibalik setiap ukiran kayu Bali yang dihasilkan oleh ke-35 seniman terpilih.
“Kami mengundang seluruh komunitas pegiat seni, hotel, dan bisnis lokal, serta rekan – rekan jurnalis di Bali untuk menghadiri acara peluncuran buku Balinese Woodcarving – A Heritage to Treasure pada tanggal 14 – 16 Juni 2019,” ujar Nico.
Acara menghadirkan beragam karya seni ukir Bali dari ke-3 seniman terpilih yang ceritanya juga didokumentasikan dalam buku tersebut.
”Kehadiran acara peluncuran buku dan galeri seni akan meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia tentang seni ukir kayu Bali dan juga mengharumkan nama para seniman di mata masyarakat Indonesia dan dunia,” imbuhnya.
Pihaknya selalu percaya, kualitas adalah sebuah investasi yang tidak pernah sia-sia, karena kualitas adalah aset merek yang otentik yang mampu menciptakan pengalaman yang luar biasa.
Oleh karena itu kami terus berjuang untuk dapat menjadi yang terbaik. Secara konsisten kami terus mengembangkan kualitas pelayanan dan melakukan pengembangan serta penyesuaian koleksi produk sesuai keinginan konsumen dan perkembangan teknologi, konsisten menggunakan bahan baku yang berkualitas dan konsisten menerapkan “Good Manufacturing Practice.”
Diketahui, PT. Mowilex Indonesia adalah produsen produk cat berkualitas tinggi di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1970. Produk-produk PT. Mowilex Indonesia memiliki daya tutup yang lebih baik, aplikasinya lebih mudah, perlindungan serta kualitas warna bertahan lebih lama.
“Kami juga sepenuhnya berkeyakinan bahwa manfaat produk dan estetika adalah dua hal yang saling terkait dan tidak terpisahkan,” sambungnya. Pada akhirnya, hanya cat berkualitas tinggi yang mampu menciptakan hasil pengecatan yang memuaskan sekaligus estetika yang mengesankan.
Saat ini, pihaknya bangga, produk-produk PT. Mowilex Indonesia telah digunakan untuk membangun, melindungi dan memperindah perumahan kelas premium, gedung perkantoran, hotel dan apartemen terkenal.
Hal yang membanggakan pula, pihaknya memperoleh penghargaan sebagai Pemenang Pertama Word of Mouth Marketing Award – Decorative Paint Category pada tahun 2009, 2011, dan 2013 dan The First Champion of Indonesia Original Brand pada tahun 2014. (rhm)