MUI Bali Terapkan Tradisi Jemput Bola di Kabupaten Badung

Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali melakukan kunjungan ke Kabupaten Badung. Dalam kunjungannya MUI menerapkan tradisi jemput bola ke lapisan kehidupan umat Islam di wilayah kabupaten yang dipimpin Bupati Nyoman Giri Prasta itu, di Masjid Al Fatah Taman Griya Jimbaran. 

20 April 2022, 23:05 WIB

Badung Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali melakukan kunjungan ke Kabupaten Badung. Dalam kunjungannya MUI menerapkan tradisi jemput bola ke lapisan kehidupan umat Islam di wilayah kabupaten yang dipimpin Bupati Nyoman Giri Prasta itu, di Masjid Al Fatah Taman Griya Jimbaran. 

Kunjungan pengurus MUI Provinsi Bali itu dipimpin Ketua H. Sigit Sunaryanto dan Sekretaris Umum H. Ismoyo S. Soemarlan. Ikut pula jajaran pengurus yang duduk di komisi dan lembaga, antara lain H. Masrukhan, H. Eko Teguh Wahyudi, Syamsuddin Kelilauw, Hj. Aguslinar, Hj. Ayu Bunadi, dan Yunanistia. Selasa, (19/4/2022).

Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Badung, H. Bambang Sumantri, didampingi Sekretris Umum, Jaka Sujana, menyampaikan apresiasi atas kunjungan pengurus MUI Provinsi Bali. Sejumlah agenda penting umat dan keumatan di wilayah Badung dapat dikomunikasikan secara baik dan terbuka.

Dorong Perekonomian, Trisno Nugroho: Bali Perlu Terobosan Sumber Pertumbuhan Lain 

“Ini bukan saja masalah yang bersifat kekinian. Juga menyangkut masalah internal dan ekstrnal organisasi, pembinaan ormas Islam, juga partisipasi umat dalam politik,” ujar Bambang Sumantri. 

Menurutnya, sejauh ini pihaknya melihat tak ada masalah kekinian yang serius muncul di permukaan. Yang pasti, lanjut Bambang, pihaknya mengamati kerukunan internal maupun eksternal umat beragama di Badung berjalan baik. 

“MUI Badung pun selalu berpedoman pada AD/ART MUI dalam melaksanakan program,” sambungnya.

Serap Aspirasi Umat, MUI Bali Kunjungi MUI Tabanan

Ketua Umum MUI Provinsi Bali H. Mahrusun Hadyono menekankan pentingnya MUI senantiasa membangun kerja sama dengan pemerintah daerah, ormas Islam, dan lembaga dakwah. Hal ini ditegaskan H. Mahrusun dalam sambutan tertulis yang dibacakan H. Sigit Sunaryanto. ***

Berita Lainnya

Terkini