Nyepi, Operasionalisasi Jalan Tol Bali Bandara Distop

Kabarnusa.com – Pihak PT Jasa Marga Bali Tol menutup semua aktivitas operasional jalan tol Bali Mandara selama pelaksanaan hari Raya Nyepi pada 9 Maret 2016.

Penutupan dilakukan dalam rangka menghormati pelaksanaan hari Nyepi bagi umat Hindu di Pulau Bali.

Direktur Teknik PT Jasa Marga Bali Rismature Sidabutar mengungkapkan, penutupan jalan tol pertama di Bali itu berlangsung sejak Rabu 9 Maret 2016 pukul 00.00 Wita hingga Kamis 10 Maret 2016 pukul 07.00 Wita.

“Kami memohon maaf dan mengimbau masyarakat, utamanya pengguna jalan tol agar tidak menggunakan jalan tol saat Nyepi, karena ada aturan yang harus dihormati sehingga kami harus melaksanakan itu,” kata Rismature saat jumpa pers di Denpasar, Jumat (4/3/2016).

Aturan dimaksud berdasar Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 003.01/5562/BKD tanggal 1 Oktober 2015 tentang, Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Nyepi HIndu di Bali tahun 2016.

Bagi Jalan Tol Bali Mandara, penutupan semua aktivitas jalan tol sepanjang 12,3 kilometer itu, merupakan kali ketiga sejak beroperasi tahun 2013 itu.

Meski kegiatan operasi dan pelayanan dihentikan, namun pihaknya siap memfasilitasi pengguna jalan tol dalam kondisi darurat atau emergency, dengan tetap memperhatikan kesepakatan dan ketentuan yang telah disepakati bersama desa pekraman dan tiga benjar di sekitarnya.

Kendati tidak beroperasi saat Nyepi, tetap ada petugas yang disiagakan di beberapa pintu masuk jalan Tol yang bertugas untuk menjaga semua properti BUMN itu.

“Di gerbang tol, ada lima orang petugas kami yang siaga, mereka hanya standby di gardu saja,” sambungnya.

Para petugas terdiri dari security, operasional dan patroli itu, tentunya akan mematuhi semua ketentuan selama hari Nyepi.

Dalam kesempatan itu, Kepala Divisi Operasi Jasamarga Bali Tol Ahmad Izzi menambahkan, pihaknya telah melakukan evaluasi selama tiga kali pelaksanaan Nyepi ini, dengan memperhatikan ketentuan yang ada.

Dikatakan, misalnya petugas akan mematikan lampu pada kamera CCTV, juga lampu penangkap petir, yang sebelumnya sempat terlihat menyala meskipun, hanya kecil. (rhm)