Obok-obok Terminal Pesiapan, Polisi Ciduk Lima PSK

15 Desember 2016, 17:23 WIB

Empat di antara lima PSK di Terminal Pesiapan Tabanan yang terjaring razia polisi

TABANAN – Dalam rangka operasi Cipta Kondisi Agung 2016, petugas kepolisian dari Polres Tabanan, Bali, melakukan razia dan mengobok-obok Terminal Pesiapan di Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan, Rabu (14/12/2016) malam.

Polisi sejumlah 40 orang yang diterjunkan dalam operasi yang berlangsung mulai pukul 21.00 – 22.30 Wita tersebut, berhasil menjaring dan menciduk lima orang Pekerja Sex Komersial (PSK) yang biasa mangkal di terminal Pesiapan.

Kasatreskrim Polres Tabanan AKP Yana Jaya Widya seijin Kapolres menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap PSK yang berhasil diamankan, mereka mengakui melakukan profesi sebagai PSK sendiri – sendiri, tanpa melibatkan mucikari.

“Selain lima orang PSK, kami juga mengamankan seorang lelaki yang diduga hidung belang karena terkena razia saat sedang melakukan transaksi dengan seorang PSK,” ajar Kasat Reskrim, Kamis (15/12/2016) pagi.

Lima orang PSK yang diciduk dan diamankan masing-masing MA (40), MR (22), AS (40), TN (44) dan ZH (34). Sedangkan lelaki diduga hidung belang yang diamankan adalah MD (24).

Dari lima orang PSK yang diamankan, beberapa di antaranya mengaku baru bekerja sebagai PSK di terminal Pesiapan 1 – 2 bulan. Namun ada juga yang mengaku sudah bekerja sebagai PSK di terminal Pesiapan selama setahun.

“PSK yang diamankan berumur yang termuda berumur 22 tahun dan tertua berumur 44 tahun. Mereka memasang tarif antara Rp 50 – 60 ribu sekali kencan,” katanya.

Dijelaskan, terhadap kelima PSK tersebut dilakukan Proses Tipiring dan disangkakan telah melanggar Perda Kabupaten Tabanan nomer 13 tahun 2002 tentang Prostitusi yang ditangani satuan sabhara polres Tabanan. (gus)