Pakai Motor Brong Saat Pandemi Corona, 11 Pelajar Diamankan

27 April 2020, 18:05 WIB
gerombolan
Perbekel Desa Padangsambian Klod, I Gede Wijaya Saputra menjelaskan gerombolan pelajar melintas di depan Banjar Padangsumbu Kaja. Lantaran membuat kebisingan dan dianggap mengganggu kenyamanan warga/ist.

Denpasar – Sebelas orang pelajar diamankan aparat Desa Padangsambian Klod Denpasar karena dianggap mengganggu ketertiban dengan menggunakan motor yang disertai kenalpot brong.

Ditengah penanganan Pandemi Covid-19, Aparat bersama Satgas Covid-19 Desa Padangsambian Klod turut menertibkan gerombolan pemuda bermotor yang disertai kenalpot brong.

Mereka ditertibkan saat melintasi wilayah Desa Padangsambian Klod Senin (27/4/2020) pukul 00.30 wita.

Perbekel Desa Padangsambian Klod, I Gede Wijaya Saputra menjelaskan mulanya gerombolan pelajar melintas di depan Banjar Padangsumbu Kaja. Lantaran membuat kebisingan dan dianggap mengganggu kenyamanan.

Terlebih saat ini, dalam masa penanganan Covid-19, aparat desa dan banjar hendak melaksanakan penertiban. Sebelum ditertibkan, gerombolan bergerak ke arah Jalan Mahendradata.

Kata Wijaya, dari penertiban kawasan tersebut sebanyak 11 orang oleh masyarajat. “Sisanya berhasil kabur,” kata Wijaya menegaskan. Mereka diketahui masih bersekolah dan berasal dari luar Kota Denpasar ini langsung diberikan pembinaan di kantor desa setempat.

Setelah itu, yang bersangkutan digiring ke Polsek Denpasar Barat guna mendapatkan pembinaan lebih lanjut serta pemanggilan orang tua. Tentu ditengah mewabahnya Covid-19, harusnya meningkatkan kewaspadaan dengan tetap berada dirumah jika tidak memiliki kepentingan yang mendesak.

“Ini justru bergerombol dan konvoi kebisingan dengan kenalpot brong, tentu kami merasa sangat terganggu, mengingat kejadian tersebut saat tengah malam,” kata Wijaya.

Pihaknya mengimbau masyarakat, khususnya aparat desa dan para orang tua agar lebih selektif mengawasi anak-anaknya. “Hal ini sebagai upaya penerapan social dan phsysical distancing untuk mendukung pencegahan Covid-19,” tutupnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini