Pengamat Soroti Program Kemendes, Usul 35 Ribu Pendamping Desa Bisa Jadi Komcad

1 Oktober 2025, 19:45 WIB

Jakarta – Pengamat kebijakan publik Semar Strategic Center (SSC), Tunjung Budi Utomo menilai program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) masih minim inovasi.

Ia menyoroti rekrutmen pendamping desa yang jumlahnya mencapai 35 ribu orang lebih, yang dinilainya bisa menjadi kekuatan strategis jika diarahkan dengan visi yang lebih luas.

“Pendamping desa jangan hanya ditempatkan sebagai fasilitator teknis. Dengan skala rekrutmen sebesar itu, mereka bisa dibentuk sebagai agen penguatan kapasitas, pembinaan karakter, sekaligus komponen cadangan (komcad) yang siap untuk penanggulangan bencana maupun penguatan layanan publik,” kata Tunjung, Selasa (1/10/2025).

Menurutnya, distribusi pendamping desa di seluruh Indonesia jadi modal penting.

“Data Kemendagri mencatat Indonesia memiliki lebih dari 75 ribu desa/kelurahan, sehingga keberadaan pendamping sebenarnya bisa menjadi game changer bagi pembangunan desa”, tegasnya.

Namun, kata Tunjung, selama ini penguatan pendamping desa lebih banyak berfokus pada aspek administratif dan penyaluran dana desa.

“Kurikulum mereka minim sentuhan karakter, etika publik, kepemimpinan lokal, apalagi kesiapsiagaan. Padahal jika dilatih dasar tanggap darurat dan kepemimpinan, mereka akan menjadi cadangan sumber daya manusia nasional yang siap digerakkan,” tandasnya.

Tunjung menambahkan, kerangka hukum komponen cadangan sudah tersedia melalui Kementerian Pertahanan.

“Artinya, ada peluang bagi Kemendes untuk bekerja sama merancang pola pelatihan non tempur, misalnya logistik kemanusiaan, mitigasi bencana, dan penguatan ketahanan sosial di desa”, urainya.

Menurutnya, kalau hanya direkrut dan disebar, 35 ribu pendamping desa ini tidak akan memberi dampak signifikan.

“Tapi kalau diarahkan sebagai pendamping yang berkarakter sekaligus siap menjadi komcad, Indonesia akan punya jaringan kader desa yang tangguh dan berdaya guna bagi bangsa,” pungkas Tunjung.***

Berita Lainnya

Terkini