Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Stabil Selama Hari Nyepi

17 Maret 2018, 04:30 WIB
pasokan%2Bbbm
ilustrasi/dok.kabarnusa

DENPASAR – Pertamina Marketing Operation Region (MOR V) mengoptimalkan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG agar senantiasa dalam kondisi aman memasuki Hari Raya Nyepi 2018 yang jatuh 17 Maret 2018.

Datangnya Hari Nyepi, Secara umum tidak mempengaruhi penyaluran dan pasokan BBM dan LPG di wilayah Bali. Diprediksi bahwa volume konsumsi dan supply baik BBM dan LPG relatif tetap.

“Pada Hari Raya Nyepi ini, alokasi BBM dan LPG tidak ada penambahan dan kita memprediksi akan seperti konsumsi normal.” ujar Unit Manager Communication & CSR MOR V Rifky Rahman Yusuf dalam rilis.

Di wilayah Bali, konsumsi normal BBM pada kisaran volume 2700 KL/hari dan diprediksi konsumsi menyambut Hari Raya Nyepi 2018 tidak mengalami peningkatan. Untuk itu, Pertamina melakukan strategi guna memastikan stok BBM aman dengan memaksimalkan penyaluran stok ke seluruh SPBU hingga Jumat (16/3).

Adapun konsumsi normal harian untuk produk Bahan Bakar Khusus (BBK) sebagai berikut : Premium 500 KL ; Pertalite 1200 KL ; Pertamax 800 KL,Pertamax Turbo 5 KL,Solar 100 KL,Dexlite 80 KL, Pertamina Dex 20 KL.

Pertamina juga memprediksi konsumsi LPG pada saat Hari Raya Nyepi layaknya konsumsi normal harian biasanya dengan rata-rata konsumsi harian LPG 3 Kg yaitu sebesar 650 Metrik Ton/hari.

Penyaluran LPG Non Subsidi (Bright Gas 5.5 kg dan LPG 12 kg) di wilayah Bali juga diprediksi berada dalam kondisi normal dengan rata-rata konsumsi sebesar 30 Metrik Ton/hari.

LPG 3 kg, Bright Gas baik 5.5 kg dan 12 kg dapat ditemukan di 73 agen PSO dan 2400 pangkalan yang tersebar di wilayah Bali. Pertamina juga tetap mengantisipasi bila terjadinya lonjakan kebutuhan LPG 3 Kg dan 12 Kg dengan menyediakan produk LPG di lebih kurang 100 SPBU. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini