Pimpin MUI Bali, Taufik Perjuangkan Cagar Budaya Pulau Serangan

19 Oktober 2015, 07:28 WIB

TAUFIK%2B %2BMUI%2BBALI

Kabarnusa.com – Lewat aklamasi HM. Taufik As’adi terpilih kembali kembali menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali periode 2015 – 2020.  Agenda penting yang diperjuangkan untuk mewujudkan Cagar Budaya Pulau Serangan.

Taufik terpilih dalam musyawarah daerah (musda) ke-10 MUI Bali yag digelar sejak 17 Oktober dan berakhir Minggu (28/10/2015) di gedung Korem 163/Wsa Denpasar.

Usai terpilih, Taufik yang putra mantan ketua MUI Bali HS Adnan itu berjanji akan melanjutkan program yang sudah ada maupun  dari rekomendasi musda kali ini.

Pembangunan gedung MUI Bali menjadi prioritas untuk diselesaikan selama kepemimpinannya ke depan.

“Kami akan menyelesaikan status cagar budaya Pulau Serangan, sebagai cagar budaya “menyama beraya” karena merupakan warisan  budaya Islam yang cikal bakalnya diberikan oleh tokoh Puri Pemecutan,” tegas dia.

Dia memaparkan, cagar budaya Pulau Serangan merupakan warisan dari masyarakat dahulu kala dan itu salah satu bukti bahwa Puri Pemecutan telah memberikan untuk  hunian umat Islam di kampung  Islam Serangan. Sebut saja, bangunan masjid, kuburan dan rumah panggung.

“Alhamdulilah  sudah diregistrasi oleh Dirjen Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI,Yang belum jelas adalah kawasannya,” katanya.

Pihaknya berharap walikota Denpasar terpilih nantinya bisa segera memastikan luas kawasan cagar budaya Pulau Serangan.

Sementara, dalam Musda, sesuai tradisi MUI, pemilihan ketua baru diserahkan kepada tim formatur, yang kali ini dipimpin Ir. H. Maman Supratman.

Mekanismenya, tim formatur meminta kesediaan ketua lama dan mencari figur seorang calon ketua baru. 

Kalau ketua lama bersedia dan didukung oleh tim formatur, maka tim formatur tidak perlu menanyakan kesediaan calon ketua baru.

“Otomatis mekanismenya selesai. Insya Allah ketua lama pak Taufik As’adi bersedia sehingga tim formatur langsung menetapkannya sebagai Ketua MUI Bali periode 2015 – 2020,” terang Maman Supratman

Tim formatur juga melengkapi badan pengurus harian yang akan mendampingi Taufik As’adi. Sebagai wakil ketua umum adalah . Maman Supratman, sekretaris umum H. Abdul Kadir Makaramah dan bendahara umum Zuhro Nurindahwati.

Di jajaran dewan pertimbangan, terpilih sebagai ketua  Mahrusun Hadiono, dengan anggota H Yusar Hilmi, H. Mahfud,  Dadang Hermawan,  Abdul Wahab, H Nuryanto, Roichan Muchlis, H. Achmad Sastra, serta para ketua ormas Islam tingkat provinsi Bali. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini