Pulang dari Cina, Empat Petinggi PLTU Celukan Bawang Diisolasi

6 Februari 2020, 15:02 WIB
Vice Manager General Affair Departement PT General Energy Bali, Indriati Tanu Tanto

Badung –  Empat orang penting di PLTU Celukan Bawang langsung diisolasi begitu tiba di Bali usai mereka pulang dari Cina

Setelah tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, empat warga negara Cina yang bekerja di PLTU Celukan Bawang, menjalani proses isolasi.

Langkah itu diambil guna mencegah penyebaran virus corona yang melanda Cina.

“Benar ada empat warga Cina, satu orang diantaranya istri Presiden Direktur PLTU Celukan Bawang,” ujar Vice Manager General Affair Departement PT General Energy Bali, Indriati Tanu Tanto dalam keterangannya kepada media di Badung, Kamis (6/2/2020).

Mereka menjalani isolasi tidak boleh melakukan kontak fisik dengan orang lain selama jangka waktu 3 ampai 14 hari.

Hal itu merupakan saran dan petunjuk dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Kabupaten Buleleng sebagai langkah antisipasi penyebaran virus mematikan itu.

Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi pencegahan virus Corona di lingkungan PLTU Celukan Bawang dan masyarakat sekitar.

“Pimpinan kami telah meminta semua tenaga kerja asing asal Cina untuk tidak kembali sampai situasi Ndan kondisi dinyatakan aman oleh aparat berwenang,” sambung Indriati.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng sekaligus meminta petunjuk prosedur penanggulangan penyebaran virus corona di dalam area PLTU Celukan Bawang dan sekitar Desa Celukan Bawang.

Mulai sosialisasi virus berbahaya ini sampai kegiatan sanitasi semua gedung termasuk mess karyawan.

Semua karyawan sebelum masuk area PLTU harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas yang berjaga selama 24 jam penuh

Diketahui PLTU Celukan Bawang tercatat ada 162 tenaga kerja asal Cina. Puluhan diantaranya masih tertahan di Cina menyusul kebijakan pemerintah Cina yang melarang warga meninggalkan negara Tirai Bambu itu pasca-merebak virus Corona. (rhm).

Berita Lainnya

Terkini