RI – Arab Saudi Jajaki Investasi Bidang Pariwisata dan Infrastruktur

8 Maret 2016, 07:29 WIB
Konferensi Pers usai pertemuan bilateral Indonesia-Arab Saudi (foto:humas setkab)

Kabarnusa.com – Pemerintah Arab Saudi dan Qatar menyatakan
ketertarikannya melakukan investasi di Indonesia di berbagai bidang
seperti infrastruktur hingga pariwisata.

Keinginan Arab
Saudi terungkap saat pertemuan Presiden Joko Widodo dan para Menteri
Kabinet Kerja dengan para delegasi dari Arab Saudi dan Qatar.

Bertempat
di JHCC, kedua pertemuan bilateral tersebut pada intinya membahas kerja
sama ekonomi yang merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden
Jokowi ke negara Arab Saudi dan Qatar pada tahun 2015 lalu.

Usai pertemuan, Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan, Indonesia punya sejumlah item dengan arab Saudi yang terus di follow up.

“Di
samping mereka sudah terlibat dalam modernisasi kilang yang Cilacap,
dan sebentar lagi kita masuk ke Balongan, tapi juga (Arab Saudi) sedang
dalam proses ikut beauty contest untuk kilang di Tuban,” tutur Sudirman
dalam laman setkab.go.id Senin 7 Maret 2016

Arab
Saudi diwakili oleh Menteri Luar Negeri Adel bin Ahmed Al Jubeir,
tertarik untuk menjajaki kemungkinan investasi di bidang tourism,
infrastruktur, power, dan infrastruktur perumahan.

Bahkan,
Arab Saudi telah bersiap untuk mengalokasikan dana cukup besar untuk
proyek-proyek perumahan dan proyek infrastruktur di Indonesia.

Kata Sudirman, ada kemungkinan Indonesia memperoleh pasokan crude secara direct deal.

“Direct
deal ini sangat membantu kita karena, misalnya dengan Azerbaijan, hari
ini kita mendapatkan satu juta barel perbulan. Itu adalah hasil dari
hubungan-hubungan kita dengan berbagai Negara non-blok maupun peserta
KTT ini,” ucapnya.

Hal sama disampaikan pemerintah
Qatar, diwakili Deputi Perdana Menteri Qatar Ahmed Bin Abdullah Bin Zaid
Al-Mahmoud, menggarisbawahi hal-hal yang sudah mulai dijalankan seperti
pembangunan listrik 500 MW di Sumatera Utara.

Juga,
investasi berupa investment puns senilai USD 1 miliar. Kedua hal
tersebut merupakan follow up dari kunjungan Presiden Joko Widodo tahun
lalu.

Hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam
kedua pertemuan bilateral diantaranya adalah Menteri Sekretaris Negara
Pratikno, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet
Pramono Anung, dan Wakil Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir. (wan)

Berita Lainnya

Terkini