 |
| Tokoh pemuda Miftachur Rohman bersama para pemuda usai pembuatan ogoh-ogohb di Kelurahan Tegal Harum Denpasar |
DENPASAR – Menyambut Hari Nyepi para pemuda Banjar Sanga Agung (Blok IX Perumnas) Kelurahan Tegal Harum, Denpasar Barat menunjukkan kreativitasnya dengan membuat ogoh-ogoh Krishna Kalya.
Persiapan Nyepi tahun 2018 terlihat mulai semarak dengan hadirnya ogoh-ogoh di beberapa sudut KOta Denpasar termasuk diantaranya di Banjar Sanga Agung. Para pemuda tampak, sibuk dan bersemangat dalam merancang berkreasi dalam pembuatan ogoh-ogoh yang nantinya akan diarak pada saat malam pangrupukan atau malam Hari Nyepi.
Pemuda-pemudia Yowana Eca Cakti (Y.E.C) Banjar Sanga Agung (Blok IX Perumnas) Kel. Tegal Harum secara rutin menyambut Hari Nyepi dengan pembuatan ogoh-ogoh.
Ketua Yowana Eca Cakti (YEC) Kadek Sulistia Ariawan mengatakan, bersama kaum muda dan didukung masyarakat lainnya ingin menyambut datangnya Hari Nyepi dengan beragam kreativitas seperti dengan pembuatan ogoh-ogoh.
Dikatakannya, tema ogoh-ogoh krishna kalya ini, dibuat mereka sejak pengerjaan bulan Januari Dengan lama pengerjaanya 2,5 bulan. Diperkirakan, biaya ogoh-ogoh mengabiskan Rp 18 juta.
Aktivitas positif kaum muda ini mendapat dorongan penuh dari salah satu tokoh organisasi kemasyarakatan Miftachur Rohman. Dari kisah yang disampaikan, kata Rohman, para pemuda membuat ogoh-ogoh tersebut diambil dari cerita dari Krishna Kalya adalah terkisah di sungai yamuna.
“Kami juga akan mengikuti lomba yang sudah diadakan Kota Denpasar pada 7 Maret 2018,” imbuhnya, Selasa (6/3/2018). Sedangkan, untuk lomba tingkat desa di Desa Tegal Harum digelar 10 Maret 2018.
“Meskipun tidak menjadi yang terbaik tetapi ini wujud kita untuk berpartisipasi demi berkembangnya YEC, dengan harapan ke depan jauh lebih baik,” demikian Rohman. (rhm)
