Sudirman Said saat orasi Pelantikan Relawan PADI di Pemalang, Jawa Tengah/foto:istimewa |
PEMALANG – Pemilu merupakan ukuran atau standar peradaban bangsa karenanya semakin jujur dan adil pelaksanaannya, semakin beradab bangsa sehingga aparat penyelenggara harus menjaga netralitasnya dalam Pemilu.
“Karena itu penyelenggara Pemilu harus netral. Tidak boleh memihak,” tegas Direktur Materi Debat dan Kampanye Tim Pemenangan Nasional (TPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said dalam orasi pada Pelantikan Relawan PADI se Kabupaten Pemalang, di Pemalang, Jateng, Minggu (25/11/2018).
Sudirman juga meminta aparat keamanan dan intelijen untuk menjaga netralitas. Aparat harus melindungi dan mengayomi semua masyarakat. Bukan melindungi warna tertentu.
“Pemimpin politik silih berganti. Jika aparat tidak netral nanti bisa repot,” terang Sudirman, yang juga penanggung jawab pemenangan PADI Wilayah Jateng. Direktur Relawan PADI Ferry Mursidan Baldan juga meminta, pemerintah atau aparat tidak mengintervensi kewenangan penyelenggara Pemilu.
Soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) misalnya menjadi kewajiban pemerintah adalah menyerahkan daftar penduduk yang sudah memiliki hak pilih. Dan yang memiliki wewenang menetapkan DPT adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Jadi tidak elok jika pemerintah yang mengajukan DPT ke KPU. Ingat mata dunia selalu mengamati penyelenggaraan Pemilu di Indonesia. Jangan sampai peradaban kita dianggap rendah karena kecurangan dalam Pemilu,” tandas Ferry. (rhm)