Tak Layak Beroperasi di Bali, Helikopter BASARNAS Ditarik

Kabarnusa.com –  Dinilai
sudah tidak layak lagi beroperasi helikopter yang selama ini dipakai
SAR Denpasar dalam kegiatan operasi di Bali segera ditarik oleh
BASARNAS.

“Helikopter yang dipakai SAR Denpasarv umurnya umurnya
sudah sepuh, sudah tidak layak dipakai lagi,” kata Kepala Basarnas
Marsekal FH Bambang Sulistyo dalam acara peresmian pengoperasian Kapal
Basarnas Bali di Pelabuhan Benoa, Rabu (18/3/2015)

Saat ini, pihaknya masih mengupayakan guna mendatangkan 2 helikopter baru yang akan dioperasionalan di Pulau Bali.

Kata
dia, Bali menjadi prioritas mengingat, selain potensi bencana yang
tinggi, juga sebagai  daerah tujuan wisata internasional yang harus
menjadi perhatian utama Indonesia.

“Perlahan, kita akan menggroundedkan yang lama, akan digantikan dengan yang baru,” sambungnya.

Untuk itu, sebelum datang helikopter baru, helikopter lama akan mulai dikurangi frekuensinya penerbangannya.

Bambang menjanjikan, helikopter Basarnas yang beroperasi di Bali sebanyak 2 unit.

Hanya saja, helikopter yang diperuntukkan Bali itu bukan helikopter baru namun lebih layak digunakan dibanding sebelumnya.

Disebutkan,
salah satu helikopter untuk mendukung operasional SAR Denpasar berasal
dari Pangakalan Bun yang dipakai dalam operasi Basarnas penyelamatan
korban Air Asia.

Sembari menunggu kedatangan helikopter yang baru, diharapkan pesawat yang ada tetap digunakan seperlunya.

Di
pihak lain, Bambang menyatakan, saat ini Kantor Basarnas sudah ada di
34 provinsi Sementara penempatan pos-pos Basarnas, tergantung dari
potensi bencana di wilayah provinsi masing-masing.(kto)