Dimana biaya diperoleh untuk pembangunan senilai 825 juta rupiah ini, sebagian besar terdiri dari swadaya masyarakat yang berjumlah 250 KK.
Bagi Sanjaya, Pembangunan ini sangat berkaitan erat dengan Visi Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Tentunya juga masih berhubungan dengan hari suci Tumpek Wariga.
Termasuk didalamnya ialah Wana Kerthi, Jana Kerthi dan Jagat Kerthi yang diharmonisasikan dengan sangat baik. Esensi daripada Visi Provinsi Bali dan Tabanan, untuk menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).
Bupati Tabanan Bagikan Paket Ramuan Herbal untuk Tingkatkan Imun Tubuh Pedagang di Pasar Tradisonal.
“Jadi apa yang sudah dilaksanakan di sini, pastilah memiliki tujuan, bagaimana masyarakat Desa Babahan, khususnya Babahan Tengah, sudah kuat Bersatu, bersama-sama membangun untuk menciptakan masyarakat yang Aman, Unggul dan Madani” Pungkas Sanjaya.
Eratnya kekompakan masyarakat tersebut, menjadi pondasi yang kuat dalam mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Tabanan.
“Saya selaku Pemerintah Kabupaten Tabanan, berkomitmen untuk ngayah di desa. Kalau semeton kompak Bersatu, selaku eksekutif, saya tidak akan mundur untuk membantu masyarakat di sini” tambah Sanjaya, sekali lagi menegaskan kekompakan sebagai kunci dalam pembangunan.
Bupati Tabanan Perkuat Sinergi Pemerintah Masyarakat, Hadiri ‘Ngenteg Linggih’ di Sudimara
Ia mendukung mempercantik pembangunan Bale Banjar Babahan Tengah dengan menambahkan ornament keramik di beberapa sisi bangunan.
“Saya ikut merias Bale Banjar agar nampak estetik seperti puri. Cantik, berkarakter dan berciri khas, dengan ornament keramik style Tabanan, piring-piring hiasan keramik ini melambangkan kemakmuran, dumogi semeton di Babahan tengah ngemolihang kemakmuran, itu filosofinya” tambahnya.
Ketua Panitia I Ketut Martana mengungkapkap, warga berkomitmen untuk terus menjaga kekompakan, demi pembangunan di Tabanan. ***