![]() |
Presiden Jokowi saat berbincang dengan Presiden Ketiga BJ Habibie di Istana Negara, Jakarta/biro pers setpres |
Jakarta – Presiden ketiga Republik Indonesia B.J. Habibie meminta pascapemilu 2019 seluruh rakyat Indonesia diharapkan dapat kembali merekatkan rasa persaudaraan dan kembali bersatu membangun bangsa.
“Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, stabilitas, proses pemerataan, dan masa depan bangsa ini tidak ada tawar menawar. Itu kartu mati,” ujarnya saat memberi keterangan pers bersama Presiden Jokowi usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019.
Habibie mengingatkan, siapapun yang memimpin bangsa Indonesia, sudah menjadi kewajiban bagi pemimpin itu untuk mengayomi seluruh rakyat Indonesia.
“Siapa saja yang nanti akan memimpin dan sedang memimpin, dia tidak hanya memimpin yang memilihnya, (tapi) dia memimpin seluruh bangsa Indonesia,” ucapnya mengingatkan.
Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan B.J. Habibie ini berlangsung di Ruang Jepara, Istana Merdeka. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih satu jam.
Dalam pertemuan itu, Habibie juga menyampaikan ucapan selamat atas kepercayaan yang kembali diberikan masyarakat berdasarkan hasil rekapitulasi akhir KPU yang telah diumumkan.
“Saya datang ke sini, untuk ucapkan selamat sama Bapak Presiden (Jokowi) bahwa insyaallah beliau bisa melanjutkan program sesuai rencana dan kita semua membantu supaya terlaksana,” tuturnya.
Kepala Negara mengaku sepakat dengan pesan Habibie. Dirinya terbuka kepada siapapun dalam bekerja sama untuk membangun bangsa ini.
“Urusan persatuan itu sudah tidak ada tawar menawar lagi. Saya kira saya sepakat. Juga saya sampaikan berkali-kali saya terbuka untuk siapapun bersama-sama, bekerja sama, untuk memajukan negara ini, untuk membangun negara ini. Siapapun,” tegasnya. (rhm)