Denpasar – Meskipun sudah menjalani vaksinasi tahap pertama dan kedua namun masyarakat tetap diingatkan agar menjalankan protokol kesehatan atau prokes untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, menyatakan itu saat meninjau langsung vaksinasi covid-19 atas kerja sama antara Polsek Denpasar Timur dengan Bali Volkswagen Devision (BVD), bertempat di Sekar Jambu-Denpasar, Sabtu (11/9/2021).
Mantan Bupati Gianyar ini saat menyapa para paserta vaksin terus menyampaikan himbauan ajakan agar mematuhi prokes dan mengikuti kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Mereka
diingatkan, agar selalu menerapkan prokes di manapun
berada, walaupun telah menerima vaksin pertama ataupun kedua.
Dijelaskan vaksin bukan berarti tubuh tidak bisa terkena covid-19, melainkan
vaksin berfungsi untuk meningkatkan sistem imun yang ada dalam tubuh.
“Saya harapkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, di manapun berada,” tegasnya lagi.
Jangan lupa, tetap mematuhi 5M yakni selalu memakai masker, mencuci tangan , menjaga jarak, mencegah berada di kerumunan dan mengurangi mobilitas demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada Polsek Dentim dan BVD telah membantu pemerintah dalam penyelenggarakan vaksinasi.
Ia berharap semakin banyaknya keterlibatan pihak yang menyelenggarakan vaksinasi, maka niscaya vaksinasi pertam dan kedua di Bali akan segera tuntas.
“Dengan bergotong royong kita pasti bisa, dan semoga Bali kembali pulih dan perekonomian dapat berjalan sebagaimana mestinya”, tandasnya lagi.
Disampaikan juga, sampai dengan Jumat 10 September 2021, total vaksin yang didistribusikan sebanyak 5.765.894, untuk vaksin-1 sudah mencapai 108,12%, vaksin-2 sudah mencapai 72.38%.
“Vaksin-3 untuk tenaga kesehatan mencapai 72.68%,” tutur Cok Ace yang juga Ketua PHRI Bali.
Untuk itu, tegas dia vaksinasi di seluruh kabupaten dan kota di Bali masih terus digencarkan, sampai tuntas. (Rohmat)