24 Pasar Rakyat Denpasar Dilengkapi Bilik Antiseptik Cegah Corona

10 April 2020, 15:22 WIB
bilik
Pengunjung yang hendak masuk ke pasar diwajibkan memasuki bilik antiseptic tersebut. Selain itu juga pengunjung yang hendak memasuki area pasar diwajibkan memakai masker.

Denpasar – Bilik Sterilization Chamber (Bilik Antiseptik) disiapkan di 24 Pasar Rakyat di Kota Denpasar sebagai upaya mencegah penyebaran Covid 19 serta memberi rasa nyaman kepada masyarakat.

Pengoperasian alat yang merupakan bantuan CSR dari PT. Pelindo III Cabang Benoa serta Pengusaha yang tergabung dalam Indonesia Tinghoa Bali (INTI Bali) ini diresmikan Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara di Pasar Agung Denpasar Peninjoan, Jumat (10/4/2020).

Pengunjung yang hendak masuk ke pasar diwajibkan memasuki bilik antiseptic tersebut. Selain itu juga pengunjung yang hendak memasuki area pasar diwajibkan memakai masker.

Kepala Pasar Agung Peninjoan, Nyoman Suarta mengatakan penyemprotan antiseptik yang dilakukan di Pasar Agung kepada semua orang termasuk pegawai, pedagang, pengunjung dan pelanggan yang datang ke Pasar Agung

Penyemprotan antiseptik ini dilakukan kepada masyarakat sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona, jadi ini merupakan bagian dari sterilisasi pengunjung.

“Untuk obat yang digunakan dalam penyemprotan ini sesuai dengan rekomendasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar, yaitu dengan air sabun serta antiseptik,” katanya.

Berbagai langkah telah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus yakni dengan menyediakan tempat mencuci tangan, anjuran pengunjung menggunakan masker, bilik antispetik hingga menyediakan layanan pemesanan online melalui whatsapp (WA).

Pemerintah Kota Denpasar secara berkelanjutan memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

Direktur PKBL Pelindo III, Fahrurrozi bersama Ketua INTI Bali, Sudiarta Indrajaya menyiapkan sebanyak 24 bilik antiseptik yang di sebar di seluruh Pasar Desa (pasar rakyat) di Kota Denpasar senilai Rp108 juta.

Dengan adanya bilik ini pengunjung yang datang ke pasar sudah steril dan diharapkan masyarakat memiliki rasa tenang dan nyaman di dalam melakukan aktifitas di pasar.

“Pasar rakyat merupakan jantung perekonomian masyarakat, oleh karena itu dengan pemasangan alat ini masyarakat diharapkan bisa tenang dan nyaman di dalam membeli kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Bantuan ini merupakan kepedulian kepada masyarakat serta membantu pemerintah untuk memotong rantai penyebaran virus. “Mari kita bersama-sama mengikuti anjuran Pemerintah serta menjaga kesehatan agar rantai penyebaran virus dapat dihentikan,” ujarnya. (riz)

Berita Lainnya

Terkini