Upacara pemberangkatan pasukan Satgas Pamtas RI-PNG di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya |
SURABAYA – Untuk mengamankan daerah perbatasan Indonesia dan Papua Nwe Guinea (PNG) TNI AD mengirim Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 514ISY19I2 Kostrad.
Upacara pemberangkatan pasukan dihadiri Asisten Operasi (Asops) Danlantamal V, Kolonel Laut Agus Prabowo Adi, mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin di Dermaga Madura Koarmada ll, Ujung, Surabaya, Selasa (19/4/2019).
Turut hadir, Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmada II, Dankodiklatal dan Kapolda Jatim, Kasgartap IIII Surabaya, Danpasmar-1, KadispsiaI, Karumkital Dr. Ramelan, Kabinda Jatim dan pejabat lainnya.
Pangdivif 2 Kostrad Brigadir Jenderal TNI Tri Yuniarto, mengucapkan selamat atas terpilihnya Yonif Raider 514lSYI9/2 Kostrad, sebagai satuan yang diberi kesempatan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG.
“Tugas ini merupakan kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh negara kepada kalian,” ucapnya dalam arahan. Pengamanan perbatasan salah satu tugas yang diamanatkan Negara kepada TNI sebagaimana tercantum dalam UU nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
“Kalian memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan dalam menjaga keutuhan NKRI yang berbatasan langsung dengan Papua New Guinea,” terangnya. Para prajurit ini nantinya bertugas mengamankan patok perbatasan negara, menciptakan situasi yang kondusif sepanjang perbatasan kedua negara.
Selain itu, memberikan rasa aman kepada masyarakat membantu aparat terkait, dalam menangani berbagai permasalahan yang sering terjiadi di daerah operasi, termasuk gangguan keamanan dan kekompok Separatis Bersenjata.
Ia berpesan, tugas berat akan menjadi ringan jika dilaksanakan dengan tulus, ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab. “Ingat kalian adalah prajurit Kostrad yang profesional, terlatih dan loyal,” katanya menegaskan.
Yuniarto yakin, denan bekal latihan dan ilmu yang diperoleh prajurit selama ini serta latihan pratugas yang telah dilaksanakan, akan mampu melaksanakan tugas ini dengan baik menjaga kehormatan TNI, Angkatan Darat dan Kostrad dalam menjaga keutuhan serta kedaulatan NKRI.
Tunjukkan jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional dengan tetap sabar dan waspada namun tegas dalam bertindak.
“Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagai pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas. Peliharalah selalu moril, disiplin, loyalitas dan soliditas prajurit secara utuh,” tegasnya. (rhm)