 |
| ilustrasi |
Kabarnusa.com – Tahapan Pilkada Jembrana rencananya akan dimulai Minggu 19 April 2015, berdasarkan draf PKPU, terancam molor pelaksaannya.
Pasalnya, hingga Jumat (17/4/2015), anggaran untuk tahapan tersebut belum bisa dicairkan, lantaran PKPU belum turun. PKPU ini merupakan dasar acuan pelaksanaan tahapan tersebut.
Menurut Ketua KPU Jembrana, I Gusti Ngurah Darma Sanjaya, sesuai dengan acuan draf PKPU, tahapan awal sebenarnya sudah dimulai Minggu (18/4/2015).
Dimulai tahapan pembentukan adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa/Kelurahan.
Hanya saja, hingga saat ini pihaknya belum bisa mencairkan dana, sehingga tahapan kemungkinan belum bisa dilaksanakan.
Untuk diketahui, sesuai kesepaaktan antara KPU dengan Pemkab Jembrana, KPU diberikan dana sebesar Rp 11,4 Miliar untuk pelaksanannya Pilkada.
Namun dana tersebut, diberikan di awal sebesar Rp 10,3 Miliar sesuai dengan penganggaran di APBD Induk 2015, sedangkan sisanya di APBD Perubahan 2015.
“Masalah kesepakatan dana memang dari Pemkab sudah komitmen, dan memastikan sudah siap. Tapi implementasi ini, berusaha kita kejar, biar bisa hari ini. Dan kita diminta menyiapkan RAB, nomer rekening, NPWP,” terangnya.
Saat ini, pihaknya menyiapkan semua persyaratan dan diharapkan bisa dicairkan segera.
MSeharusnya, dana sudah turun karena Sabtu dan Minggu merupakan hari libur dan tidak mungkin mencairkan dana.
Keterlambatan pencairan dana tersebut lantaran adanya. permasalahan yakni pembuatan RAB.
Di mana harus disediakan RAB khusus untuk pencairan awal sebesar Rp 10,3 Milyar dan sisa untuk yang di Perubahan, karena memang tidak dipersiapkan terpisah sebelumnya. (dar)
