Angkut Wisatawan, Marina Srikandi Jajaki Rute Bali-Banyuwangi

19 Oktober 2015, 17:56 WIB

Marina%2BSriknadi%2B11

Kabarnusa.com –  Potensi pariwisata di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur yang berdekatan dengan Pulau Bali selama ini belum digarap maksimal dalam menjaring lebih banyak wisatawan asing lantaran kendala sarana transportasi utamanya jalur laut. Guna menerobos kendala itu Marina Srikandi salah satu operator boat menjajaki rute jalur laut Bali ke Banyuwangi.

Keseriusan Marina Srikandi Indonesia Shore Excursions ditunjukkan dengan dimulainya pelayaran perdana rute Pantai Kedonganan, Kabupaten Badung ke Pantai Boom, Banyuwangi pada 16 Oktober 2015.

Dengan mengangkut sekira 80 rombongan, baik wisatawan asing dan domestik, industri pariwisata serta media, pelayaran dengan kapal Boat Srikandi 11 berjalan mulus.

Perjalanan ditempuh memakan waktu dua setengah jam, bandingkan dengan jalur darat. Meski perjalanan pertama di laut Selatan atau Samudra Hindia, namun tidak ada sedikit kekhawatiran dari para penumpang.

Bahkan, pasangan lanjut usia asal Prancis yang ikut dalam rombongan tampak menikmati perjalanan dengan kapal cepat, menyusuri jalur laut yang belum satupun dirambah oleh operator boat dalam dan luar negeri.

“Sangat menyenangkan dan cukup nyaman, ini pertama kali saya naik kapal cepat boat rute Pantai Kedonganan ke Banyuwangi, ” kata Presiden Direktur Terima Kasih Indonesia Tours & Travel Eddy Sunyoto.

Menurut Eddy, keberanian Marina Srikandi yang selama ini melayani pelayaran kapal cepat bagi wisatawan tujuan Bali ke Timur seperti Pantai Gilitrawangan, Lombok Timor, Nusa Tenggara Barat, patut diapresiasi.

Tidak mudah memang, memulai membuka jalur baru lewat laut, tentunya selain perlu kesiapan operator boat dalam memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan bagi wisatawan juga, kesiapan destinasi yang dituju.

Eddy menyadari, perlunya koordinasi yang baik dengan pihak terkait agar benar-benar siap menyambut rute baru dalam menopang destinasi.

“Ya memang, kita lihat mereka (otoritas Pelabuhan dan Pantai Boom) belum siap dengan kedatangan wisatawan dalam jumlah besar, tetapi ini sebagai sebuah rintisan wajar masih banyak kekurangan  yang perlu dibenahi,” katanya.

Marina Srikandi sebagaimana disampaikan Mulyadi selaku Owner, keputusan membuka rute baru Bali – Banyunwangi, ini memang sudah mempertimbangkan berbagai aspek. Dia menyadari uji coba penjajakan rute teranyar itu, butuh keberanian tersendiri mengesampingkan faktor untung rugi.

Baginya, terpenting, bagaimana memulai upaya agar masyarakat Indonesia agar lebih mencintai laut. itu sejalan dengan visi pemeritahan dibawah Presiden Jokowi di bidang kemaritiman.

“Indonesia ini kan negara kepulauan cukup besar, selama ini yang digarap lebih banyak rute darat, orang Indonesia masih takut pergi lewat laut, makanya kami ingin mengajak wisatawan dan masyarakat merasakan sendiri pengalaman pelayaran dengan kapal boat dari Kedonganan Pantai Boom,” tuturnya.

Mulyadi berobsesi bagaimana wisatawan yang datang ke Bali bisa menikmati pula keindahan pulau-pulau di sekitarnya termasuk Banyuwangi yang berbatasan dengan Bali.

“Dengan dibukanya rute baru lewat laut ini, ke depan, banyak wisatawan yang bisa menikmati obyek-obyek wisata seperti Pantai Merah dan Pantai Wedi Ireng yang cukup menawan,” tandasnya.

Diharapkan, nanti wisatawan asing dan domestikm bisa berlibur menikmati obyek wisata menarik di Bali dan Banyuwangi dalam satu paket tur yang menarik salah satunya ditempuh lewat jalur laut dengan kapal cepat seperti Marina.

Pihaknya berharap dengan ujicoba pelayaran perdana itu, bisa menjadi bahan evaluasi mama hal-hal yang perlu dibenahi dan diperbaiki mulai aspek pelayanan, kenyamanan, keamanan, destinasi hingga koordinasi dengan pihak terkait.

“Mudah-mudahan, bulan Novemver Tahun ini,  kami resmi bisa melayani pelayaran rute Bali-Banyuwangi,” harapnya. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini