 |
| Bupati Giri saat bersama Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana menyalurkan bantuan obat bagi warga yang terpapar COVID-19 yang sedang melaksanakan isolasi terpusat di Wisma Bima II, Jalan Raya Kuta, Kabupaten Badung, Minggu, (18/07/2021)/Dok.Kodim Badung |
Badung – Saat dilaksanakannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Darurat Pemerintah Kabupaten Badung mulai membagikan Bantuan
Langsung Tunai (BLT) ke masyarakat.
Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta menjelaskan, dalam menindaklanjuti arahan
Presiden Joko Widodo bagi pasien OTG COVID-19 yang isolasi mandiri (Isoman) di
rumah, nantinya akan difokuskan di Wisma Bima I dan II.
Hal ini dilakukan agar para pasien OTG tersebut tidak menularkan virus ke
orang lain dan mendapatkan pelayanan yang lebih maksimal di tempat ini.
“Pemerintah Kabupaten Badung, saat ini sudah memfasilitasi tempat isolasi
terpusat, di Kecamatan Kuta, dengan kapasitas 360 kamar dan Hotel Bakung Beach
dengan kapasitas 160 Kamar.
“Dengan kondisi yang terjadi saat ini, Pemkab Badung mulai Senin, 19 Juli
2021, juga akan mengucurkan dana BLT ke masyarakat di masing-masing kecamatan,
yang akan dilakukan secara bergilir”, jelas Giri Prasta.
Hal itu ditegaskan Bupati Giri saat bersama Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I
Made Alit Yudana menyalurkan bantuan obat bagi warga yang terpapar COVID-19
yang sedang melaksanakan isolasi terpusat di Wisma Bima II, Jalan Raya Kuta,
Kabupaten Badung, Minggu (18/07/2021).
Adanya isu Varian Delta yang telah masuk ini, diharapkan warga bisa mentaati
Prokes lebih disiplin dan mengikuti aturan PPKM Darurat yang dikeluarkan dari
pemerintah pusat, yang juga dinyatakan melalui Surat Edaran Kepala Daerah.
“Agar seluruh masyarakat bisa membatasi diri untuk tidak melakukan kegiatan di
luar rumah,” ucapnya.
Bantuan obat diterima Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, disaksikan Sekda
Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, Kadiskes Badung, dr. Nyoman Gunarta, dan
Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan.
Dandim 1611/Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana menuturkan, pihaknya
bersama-sama dengan Polri menyerahkan bantuan obat yang diperuntukan untuk
bagi warga yang sedang menjalankan isolasi atau karantina terpusat di Wisma
Bima.
Kegiatan, sekaligus melakukan peninjauan fasilitas tempat isolasi terpusat,
yang nantinya akan digunakan sebagai pusat penanganan COVID-19 bagi
masyarakat.
“Saya bersama-sama dengan Kapolresta meninjau langsung fasilitas yang ada di
Wisma Bima ini. Dengan adanya isolasi terpusat ini, kedepannya kita dapat
memantau atau mengawasi secara langsung penanganan, pengobatan bagi mereka
yang saat ini terpapar COVID-19 dengan lebih baik,” sambungnya.
Hal ini diharapkan bagi mereka yang diisolasi, sehingga apabila diperlukan
tindakan selajutnya dapat diambil secepatnya. “Keselamatan dan kesehatan
masyarakat adalah prioritas tertinggi bagi kami,” ungkap Dandim Alit.
(rhm)
