Kabarnusa.com – Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan perekonomian di Bali menunjukkan tren positif dan laju inflasi dalam kisaran sekira 4 persen year on year (yoY) sepanjang tahun 2016.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Dewi Setyowati mengungkapkan, semua pihak patut bersyukur karena di tengah perlambatan ekonomi global dan nasional, perekonomian Bali masih dapat tumbuh sebesar 6,04% (yoy) pada triwulan I 2016,
“Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang sebesar 5,96% (yoy), dan jauh diatas pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 4,92% (yoy),” sebutnya dalam sambutan pada panen raya padi semi oganik di Subak Getas Kabupaten Gianyar Rabu 1 Juni 2016.
Dari sisi perkembangan harga, sejalan dengan nasional, inflasi di Provinsi Bali pada April 2016 menunjukkan perkembangan positif.
Inflasi di Provinsi Bali pada April 2016 tercatat deflasi sebesar 0,17%(mtm), meski diatas deflasi nasional sebesar 0,45% (mtm) namun secara tahunan tercatat menurun menjadi 2,96% (yoy),
Angka ini, lebih rendah dibanding Maret 2016 yang sebesar 3,59% (yoy).
“Bank Indonesia memperkirakan bahwa inflasi Bali sepanjang tahun 2016 akan terjaga pada kisaran 4%±1%(yoy).
Berdasarkan hasil survei dan liaison serta data sekunder yang dihimpun, perekonomian Bali pada triwulan II 2016 diperkirakan akan tumbuh positif pada kisaran 6,06%-6,46%(yoy.
Kata Dewi, untuk keseluruhan tahun 2016, perekonomian Bali diperkirakan akan tumbuh dalam kisaran 6,08%- 6,84%(yoy). (rhm)