Bupati Eka Ajak Umat Hindu Kabupaten Karanganyar Ingat Leluhur

9 September 2017, 21:32 WIB
Bupati Tabanan Eka Wiryastuti saat lawatan bertemu dengan umat Hindu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah

KARANGANYAR – Dalam wisata spiritualnya Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti saat bertemu umat Hindu di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah mengajak agar senantiasa ingat pesan leluhur untuk menjaga alam seisinya.

Hal itu ditegaskan saat menyerahkan bantuan Wastra dan Polis Asuransi kepada 44 Pemangku di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (7/9/2017). Kegiatan dilakukan usai melakukan Sungke di Patilasan Kyay Ageng Pemacekan, Desa Karangkepasekan, Karangpandan, Kabapaten Karanganyar.

“Berkat restu Beliau kita dapat hadir disini dalam keadaan sehat dan berbahagia tentunya. Sebetulnya kunjungan hari ini adalah yang sangat ditungu-tunggu. Sebagai bentuk cinta kasih kita terhadap alam semesta, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dan ini adalah bagian dari investasi hati. Bagaimana kita selalu ingat kepada leluhur, kepada alam dan isinya,” ungkap Eka.

Dia menyatakan, saat ini tentunya, akan memberikan aura positif bagi semua untuk membangun bangsa dan negara. Mengingat adanya banyak isu yang berdasar atas SARA Suku, Agama dan Ras.

“Mudah-mudahan akan bangkit keadilan bagi semua umat dan akan lahir pemimpin yang betul-betul terlahir dari rakyat. Termasuk sesuatu yang diberikan saat ini adalah merupakan bentuk cinta kasih, bagian dari investasi hati, bagian dari kepedulian kita kepada umat se-Dharma,” tutupnya.

Dalam lawatan itu, Bupati Eka mengajak Wakil BupatiI Komang Gede Sanjaya, Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, Sekda I Nyoman Wirna Ariwangsa, Ketua PHDI Tabanan, beberapa anggota DPRD Tabanan dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Dia berkeyakinan, melalui kehadiran dan pemberian bantuan, bisa memunculkan motivasi dan semangat yang baru bagi umat Hindu di Kabupaten Karanganyar, dan tentunya bisa bermanfaat.

“Apalagi Kabupaten Karanganyar cukup jauh dari Bali, para pemangku ini perlu juga diperhatikan. Hari ini kita berikan bantuan, mudah-mudahan ini bermanfaat dan bertahap. Ini bertahap, tidak sampai di sini saja, semuanya akan kita bantu hanya saja bertahap,” ucapnya.

“Jadi hari ini akan Titiang serahkan (polis asuransi) dan sekaligus pemberian wastra. Dan satu hal yang saya mohon kepada umat di sini, mohon doa suci yang tulus ikhlas. Bagaimana kita sama-sama mengisi pembangunan ini dengan hati yang bersih, pikiran yang bersih.

Alam ini tidak pernah rusak sepenuhnya, tapi pikiran yang kotor yang telah merusaknya. Karena itu mari kita bersihkan diri, bersihkan hati dan pikiran kita agar bisa menjaga alam yang dititipkan kepada kita.

“Agar bisa melanjutkan memberikan kehidupan yang baik kepada umat, kepada anak cucu kita kedepan,” ajak Bupati peraih Harmony Award ini.

Melalui Panitia Kadek Pardita, Umat Hindu Karanganyar berterimakasih atas segala bantuan yang diberikan kepada pihaknya, baik berupa materiil dan doa serta segala sesuatu hingga saat ini bisa terlaksana pujawali ini dengan khidmat.

“Kami sebagai manusia biasa mungkin banyak kekurangan dalam penyambutan, dan segala sesuatunya kami mohon maaf sebanyak-banyaknya. Baik dalam penyambutan, penghidangan, dari panitia dari pengempon sekali lagi kami mohon maaf sebanyak-banyaknya,” ucapnya.

Pihaknya berharap berkah melimpah dicurahkan kepada semuanya. Melalui simakrama yang saat ini terjalin, menjadikan kami umat hindu yang ada di Kabupaten Karanganyar mempunyai semangat dan motivasi baru.

“Bahwa kami ternyata tidak sendiri, ada jutaan saudara kami dari sabang sampai merauke,” imbuhnya sembari menambahkan ada 4.631 umat Hindu yang ada di Kabupaten Karanganyar.

Dikatakan, mereka sampai saat ini sangat berpegang teguh dengan tetap menjaga ajeg Hindu di Karanganyar.

“Kesan hati yang diturunkan oleh para leluhur kami senantiasa kami terima dengan senang hati. Untuk tetap menjaga ajeg Hindu di tanah kami. Oleh karena itu untuk segala kekurangan yang kami miliki, kami mulai saat ini senantiasa untuk menjaga ajaran Sanatana Dharma ini terlaksana dengan baik. Untuk itu juga demi menjaga tegaknya bumi nusantara yang kami cintai ini”, ucap pihaknya.

Kehadiran Bupati Eka dan rombongan menjadi semangat dan motivasi buat umat dan keluarga besar umat hindu di Kabupaten Karanganyar.

Seakan semakin banyak harapan, ada semangat dan ada keinginan pada seluruh kalangan umat Hindu Karanganyar senantiasa menjaga ajaran Sanatana Dharma biar tetap terlaksana sampai dengan akhir zaman. Sesuai dengan janji kepada leluhur di sana.

“Terimakasih juga kami sampaikan karena telah peduli dengan umat kami terutama pemangku, atas pemberian wastra dan polis asuransi. Tentu ini adalah perhatian yang luar biasa kepada pemangku dan umat Hindu Dharma yang ada di Kabupaten Karanganyar.

Mewakili Umat Hindu, kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya. Kami doakan kepada ibu Bupati beserta rombongan selalu dilimpahkan wara nugraha oleh Ida Sang Hyang Widai Wasa.

Dan dimudahkan dalam segala hal terutama, menjadi Pemimpin di Kabupaten Tabanan yang dicintai”, tutup pihaknya.

Selain melakukan persembahyangan serta menyerahkan Wastra dan Polis Asuransi kepada pemangku saat di Petilasan Kyayi Agek Pemacekan, Karanganyar. Bupati Eka beserta rombongan juga “Ngewastra” (memasang wastra) di beberapa arca dan Candi di Pura yang dikunjungi.

Tidak lupa juga sebagai wujud cinta kasih, investasi dan kepedulian sesama umat, Bupati Eka menyerahkan punia yang langsung diterima oleh Panitia/Pengempon Pura/Candi masing-masing. (gus)

Berita Lainnya

Terkini