![]() |
Tokoh muda NU Miftachur Rohman (kiri) menyampaikan ucapan “Selamat & Sukses Konferwil VII Pimpinan Wilayah NU Provinsi Bali” |
Denpasar – Terpilinya KH Abdul Aziz sebagai Ketua Tanfidziyah PW NU
Provinsi Bali untuk masa khidmat 2020 – 2025,”mendapat dukungan penuh dari
generasi NU milenial.
Pengurus Wilayah (PW) NU Provinsi Bali menggelar Konferwil VII di Harris Hotel
& Convention Denpasar Minggu 6 September 2020 atau 14 Muharram 1442
H dengan agenda pemilihan PW NU Provinsi Bali.
Tema diangkat Konferwil, “Meningkatkan Penyamabrayaan Potensi Generasi
Milenial Menyongsong Satu Abad Nahdlatul Ulama”. Tokoh muda NU Miftachur
Rohman menyampaikan ucapan “Selamat & Sukses Konferwil VII Pimpinan
Wilayah NU Provinsi Bali”
Sebagai salah satu bagian dari NU Milenial Bali, Rohman menyampaikan pandangan
dan harapannya terhadap kepemimpinan NU ke depan di Pulau Dewata.
Meski dalam kondisi kurang sehat, namun Rohman tetap memantau dan bersyukur
Konferwil berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang terbaik untuk umat.
“Selamat dan Sukses atas terpilihnya kembali KH Abdul Azis, sebagai Ketua
Tanfidziyah PW NU Provinsi Bali utk masa khidmat 2020 – 2025,” ucap pria asal
Tulungagung Jawa Timur ini, Senin (7/9/2020).
Ucapan selamat juga disampaikan kepada KH Noorhadi al Hafidz yang didapuk
menjadi Rais Syuriah PW NU Provinsi Bali yang akan melanjutkan program-program
NU Bali dalam menyongsong Satu Abad NU.
Menurut Rohman, selama ini, selaku NU Milenial, merasakan di bawah
kepemimpinan sosok Kyai Azis, NU di Bali sangat berkembang. Salah satu bukti
capaian it,u kelahiran ISTNUBA (Institut Sains & Teknologi Nahdlatul Ulama
Bali),
“Ini merupakan terobosan baru khususnya bagi kami warga NU dan NU Milenial
yang ada di Bali,” kata Rohman menegaskan. Dengan adanya ISTNUBA, hal itu
membuktikan bahwa NU di Bali juga memiliki peranan penting dalam mengembangkan
pendidikan untuk masyarakat di Bali.
“Kami akan selalu mendukung hal tersebut, “Bersama Kita Bisa”,” ungkap Rohman
yang juga Ketua PD Satria Provinsi Bali ini
Pihaknya bersama kaum NU Milenial lainnya, mendoakan agar kepemimpinan Kyai
Aziz, di Tanfidiyah NU Bali bersama Kyai Noorhadi sebagai Rais Syuriah bisa
berjalan dengan baik dalam membawa NU ke depan menjadi lebih baik dan
membawa kemaslahatan umat dan bangsa.
“Kami selalu, berdoa semoga beliau mampu melanjutkan kembali perjuangan untuk
NU di Bali tentunya bersama-sama potensi semua pihak seperti PC (Pimpinan
Cabang) di seluruh Bali dan Banom-banom yang ada,” imbuh Rohman yang juga
aktif di beberapa kegiatan kepemudaan dan sosial kemasyarakatan tersebut.
Diketahui, dalam Konferwil VII memilih kembali Ketua Tanfidziyah PW NU Bali
periode lima tahun mendatang. Awalnya, ada ada 3 usulan nama dari Ketua PC
seluruh Bali masing-masing kandidat calon ketua yaitu KH Abdul Azis, S.Pdi (8
suara), H. Masrur Makmur (1 suara) dan H. Puji Pujianto, S.Adm (1 suara).
Akhirnya, dalam proses pengambilan suara, memutuskan memilih kembali KH Abdul
Aziz, sebagai Ketua Tanfidhiyyah PWNU Bali periode 2020-2025. KH. Samsul Hadi,
memimpin jalanya sidang sesuai AD/ART yang telah diatur dan disepakati dalam
Tata Tertib Pleno Konferwil VII PWNU Bali.
Mekanisme penentuan bakal calon ketua Tanfidiyah PWNU Bali adalah dengan
menghimpun suara dari para ketua Tanfidziyah PCNU se-Provinsi Bali dan Ketua
Tanfidziyah PWNU Provinsi Bali.
Jumlah keseluruhan terdapat 10 suara sah yang terdiri dari 9 ketua Tanfidziyah
PCNU dan 1 suara Ketua Tanfidziyah PWNU Bali.
Rapat terlebih dahulu, menentukan Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) yaitu tujuh
orang nama yang diusulkan dari majelis AHWA sebagai calon Rois Syuriah PWNU
Bali periode 2020-2025. (rhm)