Selain didasarkan hal tersebut, Eril sebelumnya juga sudah melakukan survei titik aman untuk renang. Keberadaan wisatawan lain yang berada di area sama membuat pihak keluarga yakin, Eril sebelumnya sudah memastikan keamanan lokasi.
“Di antaranya adalah memastikan di daerah yang digunakan untuk renang digunakan itu ada wisatawan lain,” sambungnya.
Keluarga menerima informasi pada saat menentukan titik juga ada lansia dan anak-anak di sekitar sehingga ukurannya harusnya safety. Pihaknya memastikan, kondisi fisik dan mental Emmeril Kahn Mumtadz dalam keadaan siap sebelum memutuskan berenang di Sungai Aare, Swiss, Kamis pekan ini.
Bangun Solidaritas, Gubernur Ridwan Kamil Ajak Warga Jabar Beli Produk Bali
Sebelum memutuskan turun dan berenang, Eril terlebih dahulu mencari titik tepian sungai yang sekiranya aman untuk aktivitas renang. Informasi dari pihak keluarga yang berada di Swiss, Eril bahkan mencoret titik renang di sekitar jembatan yang ada si sungai tersebut.
Ia melanjutkan, kemungkinan spot itu menjadi yang menarik untuk aktivitas renang dan melompat dari ketinggian untuk terjun ke sungai.
Kata Elpi Nazmuzaman, jika melihat yang lain pengennya loncat dari jembatan, ini dianggap tidak aman. Dipastikan titik turunnya adalah itu turun yang ada tangga, jadi itu sudah dilakukan survei beberapa titik, jadi tidak langsung.
Kang Emil: Jawa Barat Paling Produktif Lahirkan Anak Muda Bertani
Selain melakukan survei terhadap titik yang aman, Eril bahkan mengatur siapa-siapa saja yang kemudian dianggap layak untuk berenang di lokasi tersebut.
“Jadi Eril mengatur hanya yang boleh turun itu tiga orang karena beliau melihat kesiapan begitu,” Elpi Nazmuzaman menegaskan.
Diketahui, Eril ternyata sempat berteriak meminta tolong sebelum dirinya terbawa arus saat renang di Sungai Aare, Swiss, Kamis pekan ini. Sebelumnya, dia mencari titik aman untuk berenang. Ia bahkan hanya mengizinkan adiknya Camilla Laetitia Azzahradan satu orang kawan untuk ikut berenang.
Kisah Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang Lolos dari Paparan Covid-19
“Jadi di lokasi memang bersama keluarga dan beliau memastikan hanya yang punya skill yang cukup begitu,” sambungnya.
Hanya saja, saat akan ke permukaan, dua orang lain yang berenang sudah lebih dahulu sampai tetapi namun tidak dengan Eril.
“Pada saat kejadian, informasi dari keluarga memastikan dua sudah sampai kemudian Qadarullah ada sesuatu yang mungkin tidak terduga, terbawa hanyut dan Eril berteriak help,” ujar Elpi.
Gubernur Ridwal Kamil: Kredit MESRA Gabungkan Sila Pertama dan Kelima Pancasila
Mendengar teriakan Eril, keluarga dan kawan di lokasi mencari keberadaan Eril, tetapi tidak ditemukan. Warga sekitar lantas menghubungi kepolisian.
Sebelumnya, Elpi Nazmuzaman selaku perwakilan pihak keluarga memastikan bahwa Eril memiliki kemampuan untuk renang.
Eril termasuk pemuda yang rajin olahraga, beliau bisa berenang. Kemampuan Eril bukan hanya sekadar renang, melainkan juga diving. Hal itu terbukti dari sertifikat diving yang dimiliki Eril.
“Beliau juga punya sertifikat diving. Jadi punya kemampuan untuk menilai dan mengukur arus,” tutup Elpi Nazmuzaman. ***